Saudara Pengantin Wanita Minta Tambahan Uang Mahar, Mempelai Pria Pilih Nikahi Pendamping Pengantin

Selain itu, seharusnya yang menentukan mahar adalah orang tua, bukan saudara laki-laki.

"Sebenarnya menambahkan tambahan Rp 218 juta sebagai hadiah bukanlah masalah besar. Namun mengapa pihak keluarga mempelai wanita tidak bisa menjelaskan hal ini sebelumnya?" tanya Tuan Chen.

Namun saudara laki-laki Nona Lin tidak peduli dengan protes calon iparnya tersebut.

Dia terus mengungkit bahwa Tuan Chen harus menambahkan mahar sesuai jumlah yang dia minta sebelum mereka resmi menikah.

Tuan Chen tentu saja keberatan dan mencoba memberi pengertian kepada Nona Lin untuk berbicara dengan saudara laki-lakinya.

"Aku mencintaimu, mengapa dia mengabaikan ikatan cinta di antara kita? Jadi saya bertanya pada diri sendiri, haruskan saya membantu saudara laki-lakimu untuk menambah mahar?" ujar Tuan Chen.

Ketika pengantin wanita mendengar apa yang dikatakan mempelai pria, dia terlihat tidak senang.

Tuan Chen melihat bahwa saudara laki-laki Nona Lin tidak menyerah untuk meminta tambahan mahar dan calon istrinya juga tidak ingin membantunya.

Akhirnya dia memutuskan untuk membatalkan pernikahan.

"Kalau harus seperti ini, saya tidak akan menikah," tegas Tuan Chen.

Semua orang yang mendengar ucapan Tuan Chen tercengang.

Dan lebih mengejutkan lagi ketika Tuan Chen menoleh ke pengiring pengantin wanita yang berdiri di dekatnya.

"Maukah kamu menjadi separuh hidupku yang lain?" tanya Tuan Chen.

Berdasarkan laporan media, pengiring pengantin wanita adalah teman sekelas Nona Lin.

Wanita itu telah jatuh cinta dengan Tuan Chen sejak lama.