Berita Internasional

Saudara Pengantin Wanita Minta Tambahan Uang Mahar, Mempelai Pria Pilih Nikahi Pendamping Pengantin

Seorang pengantin pria batalkan pernikahannya gara-gara saudara laki-laki mempelai wanita menaikkan jumlah mahar secara mendadak.

|
sumber foto: Sanook.com
Kesal Gegara Saudara Laki-laki Pengantin Wanita Minta Tambahan Mahar, Mempelai Pria Batalkan Pernikahan dan Nikahi Pendamping Pengantin Wanita. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pengantin pria batalkan pernikahannya gara-gara saudara laki-laki mempelai wanita menaikkan jumlah mahar secara mendadak.

Tak hanya sekedar membatalkan pernikahannya dengan sang kekasih saja, pengantin pria balas dendam dengan menikahi salah satu pengiring pengantin wanita.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Selasa (21/11/2023) pengantin pria yang akrab disapa Tuan Chen akan menikah dengan kekasihnya, Nona Lin.

Pasangan asal Tiongkok itu telah berpacaran sejak kuliah.

Sebelum pernikahan digelar, Tuan Chen telah merencanakan pesta yang terbaik untuk kekasihnya.

Setelah menikah, Tuan Chen juga ingin memulai bisnis agar menambah penghasilannya demi istri dan anak-anaknya kelak.

Nona Lin menyambut baik rencana Tuan Chen dan menyetujui untuk segera menikah.

Saat hari pernikahan tiba, Tuan Chen menjemput pengantin wanita dengan penuh semangat.

Setelah melewati berbagai tantangan sesuai dengan tradisi budaya mereka, akhirnya Tuan Chen sampai di kamar tempat pengantin wanita menunggu.

Dia memegang buket bunga di tangannya dan berlutut di depan kekasihnya.

"Menikahlah denganku," ujar Tuan Chen dengan lantang dan jelas.

Namun saat Nona Lin hendak menerima bunga tersebut, saudara laki-lakinya tiba-tiba berdiri di depannya.

Dia meminta tambahan mahar sebesar Rp 218 juta kepada Tuan Chen.

Tuan Chen tiba-tiba merasa bingung dengan peningkatan jumlah mahar.

Padahal sebelumnya kedua belah pihak pengantin sudah sepakat dengan jumlah mahar yang ditentukan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved