Berita Sumut

Ditikam Mantan Suami, Wanita Ini Lewati Masa Kritis Usai Jalani Operasi Akibat Luka Tusuk

Soraya Atikah Sari Lubis (18) yang menjadi korban penikaman mantan suaminya kini kondisinya kian membaik, setelah sempat kritis.

Tribun Medan/Istimewa
Kondisi Soraya Atikah Sari Lubis menjalani perawatan di RSU Putri Bidadari Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (13/11/2023).  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Soraya Atikah Sari Lubis (18) yang menjadi korban penikaman mantan suaminya kini kondisinya kian membaik, setelah sempat kritis.

Usai ditikami mantan suaminya, Soraya harus menjalani operasi akibat luka tusuk yang dialaminya dan mesti mendapat perawatan intensif di RSU Putri Bidadari Stabat.

Baca juga: Kronologi Soraya Lubis Ditikam Suami hingga Kritis, Korban Sempat Diajak ke Rumah Kosong

"Alhamdulillah saudari Soraya sudah keluar dari ruang ICU. Sudah dimasukkan keruangan biasa untuk menjalani pemulihan," ujar Rasyid abang iparnya, Senin (20/11/2023). 

Soraya sedikitnya menerima 12 tusukan pada bagian perutnya akibat ditikam Jonni alias Legen (32) pada, Rabu (8/11/2023) lalu di Cinta Dapat, Dusun Tanjung, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Tak hanya itu, saat ini keluarga besar Soraya mengucapkan terima kasih atas bantuan para dermawan, yang telah membantu biaya pengobatannya. 

Kolase Foto. Pelaku Jonni alias Legen (32) warga Cinta Dapat, Dusun Kantil, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Langkat, saat diamankan personel Sat Reskrim Polres Binjai, Rabu (8/11/2023) malam. Kondisi korban Soraya Atikah Sari (18) warga Cinta Dapat, Dusun Kantil, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, saat mendapat perawatan di RSU Delia, Rabu (8/11/2023). 
Kolase Foto. Pelaku Jonni alias Legen (32) warga Cinta Dapat, Dusun Kantil, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Langkat, saat diamankan personel Sat Reskrim Polres Binjai, Rabu (8/11/2023) malam. Kondisi korban Soraya Atikah Sari (18) warga Cinta Dapat, Dusun Kantil, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, saat mendapat perawatan di RSU Delia, Rabu (8/11/2023).  (HO)

"Alhamdulillah sudah keluar dari masa kritisnya. Dan saya tadi pagi di kabari kakak kandungnya, Sepertinya berkat pemberitaan kemarin, sudah banyak yang peduli dan datang melihat keadaan Soraya," ujar Rasyid. 

Dikabarkan sebelumnya, keluarga Soraya sangat membutuhkan uluran tangan dari masyarakat untuk membantu biaya operasinya.

"Kondisi sekarang yang kena itu usus besar koyak, limpahnya kena, hatinya juga kena, ususnya bocor tiga," urai Rasyid. 

Meski, Soraya memiliki BPJS Kesehatan, tetapi BPJS tersebut tidak berlaku dengan alasan, jika pasien ialah korban percobaan pembunuhan.

"Tidak bisa diklaim menggunakan BPJS, karena katanya korban percobaan pembunuhan. Dan ini kami masih mencoba untuk bagaimana supaya bisa ditanggung BPJS," ujar Rasyid.

Sedangkan itu, Soraya dikabarkan harus melakukan serangkaian operasi akibat luka tusukan atau tikaman tersebut. 

"Yang mau dioperasi semuanya, dan saat ini keluarga sudah habis sekitar Rp 28 juta," ujar Rasyid.

Adapun langkah yang saat ini dilakukan pihak keluarga ialah, membuka donasi dan menyebarkannya untuk mencukupi biaya operasi yang akan dijalani Soraya. 

"Jadi kita sebarkan donasi itu untuk menambahi kekurangan biaya operasi korban. Dan tadi ini pihak rumah sakit mengabari kita, harus ada penindakan secepatnya hari ini, tapi karena kita belum punya biaya, pihak rumah sakit belum melakukan penindakan," ujar Rasyid.

"Jadi saat ini keluarga setidaknya membutuhkan biaya untuk operasi Soraya sekitar puluhan juta rupiah," sambungnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved