Berita Medan

Anaknya Diduga Dilecehkan Kakek 72 Tahun, Warga Medan Area ini Kecewa Laporannya Malah Dihentikan

Seorang bocah perempuan kelas VI SD berinisial IPS (11) warga Kecamatan Medan Area diduga jadi korban pelecehan seksual oleh kakek berinisial HB (72).

Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/Fredy Santoso
SR (39) dan suaminya JE  (36) warga Kecamatan Medan Area yang melaporkan dugaan pelecehan seksual yang menimpa anaknya. Mereka kecewa laporannya malah dihentikan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang bocah perempuan kelas VI SD berinisial IPS (11) warga Kecamatan Medan Area diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh kakek berinisial HB (72), yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.

Sayangnya, usai melapor ke Polrestabes Medan pada 31 Maret 2022, kasus ini malah dihentikan penyidikannya setelah 1 setengah tahun dilaporkan atau tepatnya pada 8 September 2023 lalu, karena disebut tidak ditemukannya peristiwa pidana.

Baca juga: BAK Tak Punya Malu, Dua Oknum Guru SMK Majalengka Digrebek Mesum Pakai Seragam Masih Tetap Mengajar

Ibu korban SR (39) mengatakan, dugaan pelecehan seksual yang dialami putrinya berlangsung berulangkali sejak anaknya berusia 9 tahun.

Hal ini terungkap ketika HB, terduga pelaku tertangkap basah oleh warga sedang melecehkan dua bocah perempuan lainnya di lingkungan masjid dekat kediamannya pada tahun 2022 lalu.

Di sini, pelaku nyaris diamuk massa yang merasa geram melihat kelakuannya.

Setelah ketangkap basah, terduga pelaku dibawa ke rumah kepala lingkungan setempat, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena tak menemukan titik terang, terduga pelaku yang sudah tua ini dibawa ke kantor Polisi. 

Tapi sayangnya antara keluarga korban dan pelaku malah berdamai dan tak melanjutkan ke proses hukum.

Sementara di lain sisi, muncul pengakuan dari IPS (11) anak dari SR (39) pascaterduga pelaku diamankan.

Kepada ibunya, bocah perempuan ini mengaku menjadi korban pelecehan seksual di rumah terduga pelaku.

Sehingga SR yang mendengar pengakuan anaknya langsung melapor ke Polrestabes Medan.

"Setelah tertangkap tangan dan ada saksi ternyata anak kami di hari kejadian juga mengaku bahwasanya dia juga mengalami pelecehan seperti itu. Setelah itu kami laporkan ke kepala lingkungan dan ada temannya yang lain ngaku mengalami hal yang sama," kata SR, ibu korban saat diwawancarai, Selasa (21/11/2023).

Ibu korban menjelaskan, terduga pelaku memiliki cucu seumuran dengan anaknya.

Baca juga: Asisten Dosen di Medan Ini Resmi Jadi DPO, Rudapaksa Siswi SMP Hingga Hamil, Kini Diburu Polisi

Jarak antara rumah korban dan terduga pelaku hanya sekitar 50 meter.

Melalui si cucu inilah terduga pelaku diduga mengelabui anak-anak di sekitar untuk melancarkan dugaan pelecehan seksual dengan cara mengajaknya ke rumah untuk bermain dan sebagainya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved