Tradisi Mangelek Tao Jelang Event Aquabike Jetski World Championship 2023

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Jelang event Aquabike Jetski World Championship 2023, warga sekitar selenggarakan tradisi Mangelek Tao di areal Waterfront City Pangururan.

Areal tersebut menjadi lokasi berlangsungnya event tersebut atau menjadi venue utama.

Para penatua adat dan tokoh budaya melakukan tradisi tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada alam sekaligus sebagai bukti masyarakat sekitar dekat dengan alam, Danau Toba.

Tampak prosesi acara ritual yang diiringi 'gondang batak', dan 'panortor' melengkapi jalannya ritual dari awal hingga akhir acara.

Ragam permohonan yang disampaikan kepada alam Danau Toba, lewat para penatua adat, agar turut mendukung berjalannya Event Aquabike Championship 2023.

Abidan Naibaho sebagai Toko Spiritual Adat Batak, memaknai bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari wujud mengingat para leluhur nenek moyang orang batak.

Ia juga berharap kegiatan yang telah direncanakan oleh panitia, mulai dari awal hingga akhir, khusunya di Kabupaten Samosir, dapat berjalan dengan baik.

"Bagian dari kegiatan ini adalah mengingat bagian dari budaya leluhur kita," tutur Abidan Naibaho, Senin (20/11/2023).

Selain penghargaan kepada alam, tradisi tersebut sebagai jalan memohonkan berjat Tuhan yang Maha Esa agar seluruh rangkaian kegiatan mendatangkan berkat bagi pelaku dalam event serta pengunjung atau tamu.

"Kita meminta kepeda Tuhan yang mahakuasa dan penghuni Danau Toba ini agar semuanya dapat berjalan dengan baik," sambungnya.

Dengan khusyuk, penatua adat menyampaikan permohonannya agar alam juga mendukung kegiatan tersebut.

Ia juga berharap, kedepannya Pemkab Samosir semakin menggali nilai-nilai budaya Batak Toba sebagai bagian dari pelestarian kearifan lokal dan edukasi bagi generasi milenial.

"Harapan kami, Pemkab Samosir semakin mwnggali nilai-nilai budaya Batak atau budaya kita di sini," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)