Pencurian

Curi Sepeda Motor di RS TNI AL, Dua Pelaku Ditembak Polisi karena Berusaha Melarikan Diri

Dua orang pencuri satu unit sepeda motor dan satu orang penadah diringkus polisi.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Dua pelaku pencurian tampak berjalan pincang ketika digiring oleh petugas. TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua orang pencuri satu unit sepeda motor dan satu orang penadah diringkus polisi.

Ketiganya ditangkap setelah mencuri satu unit sepeda motor di halaman parkir Rumah Sakit TNI AL Belawan.

Para pelaku yakni bernama Fikri (19), Muhammad Rio (20) dan penadahnya Yudi Hermansyah (39), ketiganya merupakan warga Kecamatan Medan Labuhan.

Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon, para pelaku ini beraksi dengan cara merusak stang sepeda motor korban yang sedang terparkir.

Ia menuturkan, dari hasil pemeriksaan pelaku Rio merupakan seorang residivis kasus pencurian sepeda motor di kawasan Serdang Bedagai.

Waktu itu, petugas juga memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku. Namun hal tersebut tidak membuatnya jera.

"MR (Muhammad Rio) dia pernah juga melakukan aksi curanmor di Polres Sergai, dia bersama temannya F (Fikri). Lokasi pencurian sepeda motor yang dicuri di rumah sakit angkatan Laut Belawan," kata Josua kepada Tribun-medan, Minggu (19/11/2023).

Ia menjelaskan, usai ditangkap kedua pelaku ini mengaku telah menjual sepeda motor milik korban kepada seorang penadah.

Petugas pun langsung melakukan pengembangan dan juga menangkap satu orang penadahnya.

Namun, saat dilakukan pengembangan kedua pelaku ini sempat melawan petugas dan berupa untuk melarikan diri.

Polisi yang melihat tingkah pelaku pun langsung memberikan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki keduanya.

"Setelah ditangkap dikembangkan ke penadahnya dan kita berhasil menangkap penadahnya. Kepada pelaku kita berikan tindakan tegas dan terukur karena telah berulang-ulang melakukan pencurian sepeda motor," sebutnya.

Sementara itu, Aslina Br Dachi pemilik motor menceritakan kronologis pencurian yang dilakukan oleh para pelaku, pada Kamis (16/11/2023) silam.

Saat itu, ia sedang berobat di rumah sakit TNI AL dan memarkirkan sepeda motornya di halaman parkir.

Lalu, ketika dia mau pulang sepeda motor jenis Honda Vario miliknya itu telah tidak ada lagi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved