Sumut Hebat

Disperindag ESDM Sumut Lakukan Hal ini Demi Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Bahan Pokok

Disperindag ESDM Sumut, melakukan intervensi harga kebutuhan komoditas pangan tersebut, untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.

HO
Kepala Dinas Perindag ESDM Sumut, Mulyadi Simatupang (tengah) saat memberikan keterangan di kantor Disperindag ESDM Sumut, Jalan Tembakau Deli Medan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumut, melakukan intervensi harga kebutuhan komoditas pangan tersebut, untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di Sumatera Utara, 

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumut, Mulyadi Simatupang selain intervensi harga, pihaknya juga melakukan pasar murah di beberapa kabupaten/kota.

Baca juga: MEROKET, Harga Emas Antam Kini Tembus Rp 1.1 Juta per Gram

"Kegiatan Disperindag dan SDM Sumut dalam pelayanan publik. Kita atensi, kondisi dengan bahan-bahan kebutuhan pokok naik, berpotensi dengan kestabilan harga," ucap Mulyadi, Sabtu (18/11/2023).

Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya melakukan intervensi harga dengan melakukan kordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut hingga melaksanakan Pasar Murah.

"Mohon dibantu dengan menjaga kestabilan harga dengan berkordinasi dengan Kabupaten/Kota. Kami juga intervensi pasar dalam rangka melakukan stabilisasi harga, seperti pasar murah," jelas Mulyadi.

Pasar Murah dalam rangka tujuannya, intervensi harga, membantu masyarakat menengah ke bawah dan menjaga kestabilan harga. Kegiatan Pasar Murah itu, juga digelar di Kantor Disperindag ESDM di Jalan Putri Hijau, Kota Medan, pada setiap akhir pekan. Termasuk berlangsung Jumat dan Sabtu, 17 dan 18 November 2023.

"Pasar murah kami lakukan ini, bersumber dari dana APBD Sumut dan ada swadaya kelola, artinya diluar APBD. Subsidi dengan bekerja sama dengan produsen. Kami juga meminta kepada produsen, ikut bersama bagaimana memikirkan rakyat, menengah bawah dihadapi harga kebutuhan pokok merangkak naik," jelas Mulyadi.

Mulyadi mengungkapkan berdasarkan data Dinas Pertanian Sumut, sejumlah komoditas pangan mengalami surplus, tapi di lapangan harga-harga masih tinggi.

"Seharusnya, kondisi ini surplus harga-harga seharusnya turun. Tapi ini tidak," sebut Mulyadi yang saat ini, menjabat sebagai manajer PSMS Medan.

Baca juga: Vivo V29 5G Dibanderol dengan Harga, Berikut Spesifikasi Unggulannya

Mulyadi mendorong semua pihak berkolaborasi antara Pemerintah dan produsen, untuk melakukan intervensi harga komoditas kebutuhan pokok hingga menggelar Pasar Murah.

"Kami lakukan ini, pasar murah. Artinya, kami melakukan harga eceran dibawah. Masing-masing instansi bergerak, saya kira meringankan saudara-saudara kita lagi kesusahan," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved