Inilah Kecamatan dengan Penduduk Terbanyak di Kota Siantar, Masjid dan Gereja Berdampingan

TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Kota Siantar yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Simalungun memiliki 8 kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak 35.

Luas wilayah Kota Siantar hingga tahun 2017 mencapai 79,971 Km persegi.

Untuk jumlah penduduknya hingga tahun 2020 berdasarkan data BPS Kota Siantar sebanyak 268.254 jiwa.

Dari data tersebut, ternyata ada beberapa kecamatan yang memiliki penduduk cukup banyak.

Baca juga: Kecamatan Terluas di Kota Siantar yang Berbatasan Langsung dengan Kabupaten Simalungun

Namun, Kecamatan Siantar Martoba menjadi wilayah dengan penduduk paling banyak diantara kecamatan lainnya.

Hingga tahun 2020 saja, jumlah penduduk di Kecamatan Siantar Martoba mencapai 50.350 jiwa.

Luas wilayah Kecamatan Siantar Martoba ini mencapai 18,022 jiwa.

Dengan jumlah penduduk yang begitu besar, Kecamatan Siantar Martoba memiliki nilai toleransi yang begitu tinggi.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya rumah ibadah umat muslim dan umat nasrani yang berdampingan.

Ada satu masjid dan satu gereja yang posisinya berada persis bersebelahan di wilayah ini.

Baca juga: Batas Wilayah Kota Siantar yang Dikelilingi oleh Kabupaten Simalungun

Masjid Bahkti berdampingan langsung dengan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) di Simpang Pertamina, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba.

Zulham, warga yang datang untuk salat di Masjid Bakti menceritakan rasa toleransi sudah terjalin sejak dulu di daerah tersebut.

Ia menceritakan saling menghargai sesama pemeluk agama menjadi hal yang biasa.

"Kalau kami lagi ada aktivitas ibadah di masjid, pihak gereja akan menghargai dan menjaga kondusifitas. Begitu jugalah sebaliknya," katanya, Senin (6/5/2019).

Baca juga: Profil Kota Siantar yang Memiliki 8 Kecamatan dan 35 Kelurahan

Ia menceritakan sesama para pemuda gereja dan masjid juga tetap menjaga hubungan agar tetap harmonis.