Gempa Bumi
Gempa Bumi Berkekuatan 6,2 SR Guncang Sulut, Getaran Terasa Hingga Kabupaten Halmahera Barat
Beberapa wilayah yang merasakan getaran gempa tersebut antara lain Kepulauan Sula, Taliabu, Tidore, dan Kabupaten Halmahera Barat.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gempa bumi bekekuatan 6,2 Skala Richter (SR) guncang Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (16/11/2023).
Bencana alam ini terjadi pada pada pukul 06.26 WIB.
Berdasarkan penyampaian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulut, pusat gempa terdeteksi berada di perairan, sekitar 90 kilometer Barat Laut Manado.
Dengan kedalaman mencapai 294 kilometer di bawah permukaan laut.
Baca juga: VIRAL ! Polisi Berpangkat Wakil Inspektur Terekam Isap Ganja, Diperiksa Polda, Ternyata Sakit Jiwa
Meskipun gempa ini memiliki kekuatan yang cukup besar, dampak dirasakan oleh masyarakat setempat tercatat pada skala intensitas getaran Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III.
Beberapa wilayah yang merasakan getaran gempa tersebut antara lain Kepulauan Sula, Taliabu, Tidore, dan Kabupaten Halmahera Barat.
Hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan sehubungan dengan gempa ini.
BMKG terus memantau situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan lebih lanjut.
Baca juga: SOBAT Expo Hadir Berikan Promo Menarik untuk Pelanggan Setia Adira Finance Kota Medan
Masyarakat di daerah terdampak diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.
Informasi ini bersifat awal dan dapat berubah seiring dengan perkembangan lebih lanjut dari BMKG.
Masyarakat di daerah terdampak diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari sumber yang terpercaya terkait dengan keamanan dan tindakan yang harus diambil dalam situasi seperti ini.
"#Gempa (UPDATE) Mag:6.2, 16-Nov-23 06:26:17 WIB, Lok:1.95 LU, 124.18 BT (Pusat gempa berada di laut, 90 km Barat Laut Manado), Kedlmn:294 Km Dirasakan (MMI) II-III Kepulauan Sula, II-III Taliabu, II-III Tidore, II-III Kab. Halmahera Barat #BMKG," demikian unggahan BMKG di Twitter.
Skala Gempa
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Baca juga: Selundupkan 50 Kg Sabu dari Malaysia, 2 Warga Sumbar Sempat Kabur dan Ditembaki Polisi Polres Asahan
Berikut ini skala gempa MMI, dikutip dari BMKG:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan
Baca juga: Bantuan Pengungsi Banjir Bandang Berdatangan, Bupati Samosir Pastikan Pasokan Makanan Pengungsi Aman
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca juga: Topping Off Rampung, Gedung Landmark BSI di Aceh Akan Diresmikan Maret 2024
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah, dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Kota Medan Turun Tipis Hari Ini, Berikut Rinciannya
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Artikel ini Tayang di Tribun Makassar
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Gempa Sulawesi Utara
Kabupaten Halmahera Barat Diguncang Gempat
Warga Sampai Berhamburan Keluar Rumah Saat Gempa
Tribun Medan
bencana alam
Berita Viral
| Gempa Bumi di Tanimbar 6,8 M Ikut Mengguncang Papua Barat Hingga Manokwari |
|
|---|
| Peringatan Dini BMKG Gempa Kuat 7,6 SR Guncang Papua dan Sulawesi, Berpotensi Tsunami, Jauhi Pantai! |
|
|---|
| NGERI Warga Terjebak di Reruntuhan, Gempa Kuat Mag 6,9 di Filipina, 20 Korban Tewas, Bisa Bertambah |
|
|---|
| Gempa Bumi 5,3 pada SR Mengguncang Tapteng, Warga Panik Keluar Rumah: Getarannya Terasa 5 Menit |
|
|---|
| Gempa Bumi Jawa Barat, 773 Bangunan di Bandung dan Garut Rusak Parah, Ini Daftar Jumlah Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-gempa-gempa-ilustrasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.