Pria Syok Dapat Kabar Istrinya Melahirkan, Ternyata Diam-diam Istrinya Berselingkuh

TRIBUN-MEDAN.COM – Pernikahan pada dasarnya membutuhkan kesetiaan dan cinta.

Namun banyak orang yang tidak memahami dengan jelas arti sebenarnya dari hal-hal tersebut lalu tersesat karena godaan dari luar hingga berujung pada rusaknya pernikahan seperti kejadian wanita diam-diam lahirkan anak dari pria lain selama suaminya merantau.

Aksi wanita diam-diam lahirkan anak dari pria lain selama suaminya merantau itu seketika membuat warganet geger.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, kasus wanita diam-diam lahirkan anak dari pria lain selama suaminya merantau itu terjadi di Tiongkok.

Tran Hieu Huy dan istrinya diketahui telah menikah selama bertahun-tahun dan memiliki seorang putra berusia 5 tahun.

Selama lebih dari setahun, ia bekerja di pinggiran kota, jauh dari keluarganya dengan harapan mendapatkan lebih banyak uang untuk mengurus kehidupan keluarganya.

Namun baru-baru ini, panggilan telepon dari Departemen Keluarga Berencana membuatnya tercengang.

Hieu Huy diberitahu bahwa istrinya, Banh Thien Di, baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki.

Setelah mendengar kabar itu, ia tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi lantaran ia sudah setahun lebih meninggalkan rumah dan tidak pernah menjalin hubungan dengan istrinya, lalu dari mana asal anak itu? Mungkinkah istrinya berselingkuh?

Hieu Huy pun segera bergegas pulang, namun istrinya hilang.

Kemudian ia segera berangkat ke rumah mertuanya, namun tetap saja istrinya tidak ada di sana.

Sang mertua mengatakan bahwa setelah putrinya menikah dengan Hieu Hu, ia tidak pernah ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka berdua.

Menghadapi sikap ayah mertuanya itu, ia hanya bisa mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya. 

Setelah mencari bantuan lain, Hieu Huy akhirnya bertemu dengan istrinya.

Hieu Huy pun tidak ragu-ragu dan langsung menanyakan apa yang terjadi.

Tak disangka, sang istri mengatakan bahwa anak tersebut bukan darah daging suaminya, melainkan anak dari pria lain.

Mendengar hal itu, Hieu Huy tidak mempercayainya dan meminta istrinya untuk memberikan bukti dengan mengizinkannya melihat anak tersebut, namun Ibu Banh Thien Di malah memilih diam.

Setelah diselidiki, ditemukan bahwa dalam informasi anak tersebut terdapat nama seorang pria bernama Truong Dao.

Saat mencarinya, Hieu Huy tiba-tiba bertemu dengan ayah dari pria bernama Truong. 

Pria itu bersikeras bahwa Banh Thien Di adalah menantu perempuannya dan tidak ada hubungannya dengan Hieu Huy.

Ternyata sebelumnya sang istri sudah mengajukan banding dan ingin bercerai namun Hieu Huy tidak menyetujuinya.

Maka sebagai balasannya, Thien Di meniduri Truong Dao dan melahirkan seorang anak.

Menghadapi hal tersebut, Hieu Huy bertanya-tanya meskipun sang istri ingin bercerai, mengapa ia meninggalkan anak ini sebagai anaknya.

Karena mereka masih menikah secara sah, meskipun Truong Dao adalah ayah kandung dari anak tersebut, namun pria itu tidak terlibat dalam hukum.

Sang suami tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Ia mengatakan ia bekerja keras di luar untuk mencari uang namun tidak menyangka istrinya akan melahirkan anak orang lain di rumah.

Thien Di mengatakan semua yang terjadi adalah karena Hieu Huy yang tidak cukup peduli padanya, jadi dia datang ke sisi Truong Dao.

Pada akhirnya, Thien Di setuju untuk bercerai dengan syarat Thien Di memberikan kompensasi atas kerusakan mental sebesar 100 ribu yuan (sekitar Rp 218 juta). 

Namun, Thien Di dengan tenang menjawab bahwa ia tidak memiliki 100 ribu yuan, dan jika Hieu Huy tetap  menginginkan 100 ribu yuan, lebih baik dia dibunuh.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter