Berita Viral

PIDATO POLITIK Megawati, PDIP Sebut Kecuragan Pemilu Sudah Terlihat: Rakyat Jangan Diintimidasi Lagi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa bakal terjadi kecurangan dalam Pemilu. 

HO
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa bakal terjadi kecurangan dalam Pemilu.  

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa bakal terjadi kecurangan dalam Pemilu. 

Megawati menyampaikan hal ini dalam pidato politiknya terkait perseteruan dinamika politik nasional, Minggu (12/11/2023). 

Menurut Megawati, kedaulatan rakyat harus terus dijunjung tinggi, serta pemilu yang demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali.

“Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” ucapnya.

Rekayasa hukum, kata dia, tidak boleh terjadi lagi karena hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran.

“Rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi. Hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran,” harapnya.

Baca juga: PILU Orangtua di Cianjur, Lapor Anak 15 Tahun Hilang Ternyata Diajak Kawin Lari Kakek 61 Tahun

Baca juga: CURHAT Awkarin Dicurangi Asisten, Uang Ratusan Juta Digasak dari ATM, Diam-diam Intip PIN Majikan

“Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan. Hukum harus menjadi alat mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia. Dengan keadilan inilah kemakmuran pasti akan bisa diwujudkan,” imbuhnya, menegaskan.

Oleh Sebab itu, lanjut dia, semua pihak harus terus menggenggam erat semangat reformasi, dan terus mengawal demokrasi berdasarkan nurani.

“Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat. Terus kawal dan tegakkan demokrasi,” tambahnya.

Menurutnya, itu adalah kewajiban kita sebagai warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.

“Sebab, kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi dan Pemilu yang demokratis, yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali!,” tuturnya.

Di akhir pidatonya, Megawati juga mengajak semua pihak untuk menggunakan hak pilih mereka dengan tuntunan hati nurani.

“Gunakan hak pilih mu dengan tuntunan nurani. Semoga Allah Yang Maha Kuasa meridhoi perjuangan kita,” katanya.

Ganjar: Demokrasi Sedang Dihancurkan

Ganjar Pranowo  menyebutkan demokrasi di Indonesia sedang dihancurkan usai hakim MK memutuskan mengabulkan gugatan usia minimal Capres/Cawapres. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved