Berita Internasional
Bahagia Menikah dengan Guru Cantik yang Ditemui di Bus, Pria Ini Menyesal di Malam Pernikahan
Sang istri tiba-tiba menolak berhubungan badan, wanita itu bahkan mengundang dua rekan prianya ke rumahnya untuk bermain kartu sepanjang malam.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM – Pernikahan merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam hidup seseorang sehingga harus mempertimbangkannya dengan matang sebelum mengambil keputusan, namun tetap saja masih banyak orang yang abai mengenai hal ini hingga berujung pada hal yang tak diinginkan seperti kejadian pria ditipu pengantin wanita gila harta.
Kejadian pria ditipu pengantin wanita gila harta itu terjadi di Hunan, Tiongkok.
Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, pria ditipu pengantin wanita gila harta itu adalah Tuan Xiao (30) yang terlahir dari keluarga miskin.
Karena keluarganya miskin, ia terpaksa harus putus sekolah.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah, ia segera mengambil pekerjaan paruh waktu untuk menghasilkan uang.
Dengan gaji 2 ribu yuan (sekitar Rp 4,3 juta), sulit baginya menemukan wanita yang mau menerimanya sebagai suaminya.
Suatu hari, Tuan Xiao bertemu Liu Tingting (28) dalam perjalanan dengan bus.
Kecantikan Liu seketika memikatnya.
Liu diketahui bekerja sebagai guru, sehingga membuat Tuan Xiao semakin tertarik.
Perasaan mereka semakin memuncak sampai keduanya memutuskan untuk menikah setelah sempat berbincang sebentar.
Untuk menikahi Liu, Tuan Xiao harus meminjam 260 ribu yuan (hampir Rp 600 juta) sebagai mahar.
Namun, pada malam pernikahan, Tuan Xiao menghadapi masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Liu Tingting tiba-tiba menolak berhubungan badan, wanita itu bahkan mengundang dua rekan prianya ke rumahnya untuk bermain kartu sepanjang malam.
Keesokan paginya, Liu Tingting meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali.
Hal ini membuat Tuan Xiao sangat menderita.
Ia pun harus menanggung utang yang besar.
Orang tua Xiao melaporkan masalah ini kepada pihak berwenang.
Pemerintah juga sangat terkejut mendengar kejadian keluarga Tuan Xiao.
Mereka memutuskan untuk mengikuti kasus ini dengan cermat untuk mendapatkan keadilan baginya.
Usut punya usut, ternyata Liu bukanlah seorang guru di sekolah terkenal seperti yang ia katakan, melainkan hanya seorang tutor di sebuah institusi swasta yang tidak dikenal.
Fakta ini membuat Tuan Xiao sangat malu karena ia tahu ia telah ditipu.
Situasi Liu Tingting juga secara bertahap terungkap.
Ibu Liu mengakui bahwa putrinya tidak memiliki perasaan terhadap Xiao dan percaya bahwa Xiao tidak dapat memenuhi kebutuhan materinya.
Bahkan ibu Liu mengkritik Xiao karena miskin dan tidak pantas untuk putrinya.
Perkataan ibu Liu membuat orang tua Xiao sangat marah hingga menimbulkan pertengkaran besar.
Di bawah mediasi komite desa, sikap Liu tetap acuh tak acuh.
Ia menegaskan, usianya masih 28 tahun, sedang dalam tahap pengembangan karir dan belum berminat menikah.
Ia juga mengabaikan bujukan Tuan Xiao dan keluarganya dengan tidak mengembalikan seluruh mahar, namun hanya pengembalian sebagian kecil mahar.
Sikapnya membuat penduduk desa sangat marah.
Di bawah koordinasi panitia, kedua belah pihak melakukan perundingan yang cukup intens.
Liu selalu tetap tenang, menolak berkompromi, dan bahkan mengancam Xiao dengan hukum.
Hal ini membuat keluarga Tuan Xiao sangat ketakutan karena orang tuanya harus meminjam uang dalam jumlah besar.
Namun, Tuan Xiao bertekad untuk tidak menyerah meskipun itu artinya keluarganya harus meminjam uang dalam jumlah besar untuk menyewa seorang pengacara dan meminta pendapatnya tentang penyelesaian masalah tersebut secara hukum.
Setelah mengetahui rincian kasusnya, pengacara yakin bahwa Tuan Xiao menghadapi penipuan.
Perilaku curang Liu merupakan kejahatan penipuan perkawinan dan Liu harus bertanggung jawab.
Di bawah bimbingan seorang pengacara, Xiao menggugat.
Pengadilan menerima gugatannya dan membuka persidangan.
Tuan Xiao hadir di pengadilan dengan penuh amarah dan tekad, ia ingin menggunakan kekuatan hukum untuk melindungi martabat dan haknya.
Dalam persidangan, Liu tidak lagi memiliki sikap arogan seperti sebelumnya.
Ia tampak takut tetapi masih berusaha mencari alasan.
Liu menegaskan bahwa ia tidak selingkuh dari Tuan Xiao, tetapi merasa keduanya tidak cocok jadi ia memilih untuk pergi.
Dihadapkan pada pertanyaan hakim dan pembelaan ketat dari pengacara, pembelaan Liu tampak lemah.
Hakim mengambil keputusan yang adil setelah mempertimbangkan dengan cermat pernyataan dan bukti kedua belah pihak.
Pengadilan memutuskan bahwa kasus Liu Tingting merupakan penipuan perkawinan dan memerintahkannya untuk mengembalikan seluruh mahar Tuan Xiao dan harus memberikan kompensasi kepada Tuan Xiao atas kerugian mental dan biayanya.
Putusan ini tidak hanya memberikan keadilan bagi Tuan Xiao tetapi juga menjadi peringatan bagi masyarakat tentang penipuan dalam pernikahan.
Kasus ini memberikan pelajaran agar masyarakat mulai lebih waspada terhadap penipuan pernikahan dan lebih berhati-hati dalam memilih siapa yang akan dinikahi.
Bagi Tuan Xiao, kegagalan pernikahannya memang membuatnya sangat menderita, tapi ia juga mengambil hikmahnya agar tidak terburu-buru mengambil keputusan karena ingin segera menikah.
(cr32/tribun-medan.com)
| Tak Sadar Jadi Selingkuhan, Wanita Ini Syok Kekasihnya Ternyata Sudah Punya Istri dan Anak |
|
|---|
| Pulang Kerja Lebih Awal, Wanita Ini Syok Temukan Suami dan Kakak Perempuannya tanpa Busana di Dapur |
|
|---|
| Viral Paman Pengantin Pria Ditampar Penari Wanita Gegara Lakukan Pelecehan selama Dansa di Panggung |
|
|---|
| Viral Pengantin Wanita Diduga Kawin Lari dengan Selingkuhannya Beberapa Jam setelah Resmi Menikah |
|
|---|
| Baru 10 Hari Menikah, Janda Anak 4 Laporkan Suaminya atas Dugaan Pencurian dan Ancaman Kekerasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pria-ditipu-pengantin-wanita-gila-harta_penipuan_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.