Berita

Kejaksaan Teliti Berkas Perkara Ormas PP Bikin Onar di Gerai Mie Gacoan di Medan

Berkas perkara penggerudukan Mie Gacoan di Jalan Sisingamangaraja oleh ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan, sedang diteliti oleh Kejaksaan.

Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan/Alfiansyah
Dua tersangka kasus bikin onar di Mie Gacoan, mencoba menutupi wajahnya di depan kamera, saat sedang berjalan menuju ke ruang penyidik di gedung Satreskrim Polrestabes Medan, untuk pemeriksaan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berkas perkara penggerudukan Mie Gacoan di Jalan Sisingamangaraja oleh ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan, sedang diteliti oleh Kejaksaan Negeri Medan.

Dalam perkara ini, dua orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Rifqi Aulia Tanjung alias Ogek selaku ketua PP Medan Kota dan anggotanya Rija Afdilla.

Kasi Pidum Kejari Medan Deny Marinca Pratama mengatakan, saat ini berkas perkara masih diteliti.

"Lagi diteliti," ucap Deny, Kamis (9/11/2023).

Diberitakan sebelumnya, Ketua PP Kecamatan Medan Kota, Rifqi Aulia Tanjung alias Ogek dan seorang anggotanya Rija Afdilla yang buat onar di gerai Mie Gacoan di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, keduanya menyerahkan diri setelah petugas menetapkan status mereka sebagai tersangka.

Selain itu, penyidik juga telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan atau SPDP.

"Dua orang statusnya tersangka. Saat ini masih dalam pemeriksaan, untuk proses penyidikan berjalan sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Kita kenakan Pasal 335 ayat 1," kata Fathir kepada Tribun Medan, Rabu (1/11/2023).

Fathir menegaskan, kepolisian tidak akan menolerir aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, dari pengalaman kejadian ini kami berharap untuk tidak ada lagi kejadian-kejadian serupa yang terjadi," tuturnya.

"Kami dari Polrestabes Medan akan terus melakukan patroli dan kegiatan-kegiatan kepolisian yang lainnya, untuk menciptakan rasa aman di masyarakat dan meniadakan segala bentuk tindak premanisme," lanjutnya.

Untuk diketahui, sebelumnya gerombolan anggota Pemuda Pancasila bikin onar di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.

Ormas ini sengaja buat onar di Mie Gacoan karena minta jatah parkir kepada pengelola.

Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @terang_media, tampak sekelompok orang menggunakan pakaian loreng hitam.

“Diduga karena ormas Pemuda Pancasila tidak diberikan untuk mengelola parkir di Mie Gacoan, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Puluhan anggota Pemuda Pancasila mendatangi Mie Gacoan membuat keributan hingga lima kali dan membuat resah pengunjung dan pengusaha Mie Gacoan,” demikian isi narasi dalam video yang diunggah akun @terang_media, dilihat, Rabu (27/9/2023).

(cr28/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved