Berita Viral

Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas Usai Aborsi, Bayi Dibuang ke Tempat Sampah, Padahak Sudah Dilarang

Si pacar tidak ingin wanita tersebut melakukan aksi aborsi, lantaran akan membesarkan anaknya bersama.

Editor: Satia
Tribunnews
Ilustrasi Mahasiswi Tewas Usai Aborsi, Pacar Sempat Melarang 

"Dari hasil pulbaket diketahui bahwa korban HA merupakan seorang mahasiswi Stikes, saat ini korban berstatus lajang, dan memiliki pacar di Kota Palembang," ungkapnya.

Dari hasil analisa dan pengamatan IT perangkat elektronik berupa 1 unit Handphone Merk OPPO CPH2239 milik korban.

Baca juga: AC Milan Banjir Pujian Usai Hajar PSG, Rossoneri Buat Persaingan Grup F Liga Champions Memanas

Diketahui melalui percakapan Whatsaap antara korban dengan pacarnya Senin tanggal 9 Oktober 2023 sekira jam 16.28 WIB, korban menyampaikan kepada pacarnya bahwa akan menggugurkan bayi didalam kandungannya.

"Namun Arif melarangnya karena paham hal tersebut dilarang secara hukum apabila melakukan tindakan aborsi," ujarnya.

Sementara pacarnya saat dihubungi via telpon membenarkan sudah satu tahun lamanya berpacaran.

Keduanya sering melakukan hubungan suami istri ketika bertemu di Palembang dan di tempat kost korban.

"Pacarnya mengaku takut akan bermasalah dan berakibat dengan hukum dan siap bertanggung jawab untuk segera menikahi korban," jelasnya.

Baca juga: SOSOK Ustaz Gunawan, Guru Ngaji Tinggal di Gubuk Reyot, Warisan Diwakafkan Untuk Bangun Masjid

Dari hasil pengamatan luar terhadap mayat korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda akibat kekerasan, dari hasil pulbaket saksi-saksi di TKP, tidak ditemukan adanya dugaan orang lain yang berada dan masuk ke dalam kamar kost-kostan korban

Sebelum ditemukannya mayat korban dan bayi korban dari beberapa hasil keterangan sehingga dapat disimpulkan bahwa perbuatan korban HA melakukan aborsi secara Illegal.

Hal itu dilakukannya karena merasa malu akibat hubungan gelap.

"Sementara pihak keluarga korban telah menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dan jenazah dibawa ke kampung halamannya OKU Timur," ungkapnya.

Keluarga kini merasa syok dengan kabar kematian HA.

 

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved