Breaking News

Pembunuhan di Subang

Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Seorang Perwira Polisi Ikut Terseret

Sebelumnya seorang perwira polisi dicurigai ikut terlibat dalam rencana pembunuhan ibu dan anak itu.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Ipda Irlansyah Saputra Diduga Terseret Dalam Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terus bergulir. Bahkan, seorang perwira polisi ikut diperiksa dalam kasus tersebut. Bergulirnya kembali kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang memunculkan fakta baru. Bahkan diduga akan menemukan nama tersangka baru.

Sebelumnya seorang perwira polisi dicurigai ikut terlibat dalam rencana pembunuhan ibu dan anak itu.

Sosok polisi itu sudah diperiksa penyidik dan akhirnya terbongkar siapa jati dirinya. Sosok perwira polisi yang diperiksa penyidik ini ternyata turut serta saat pemakaman korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Seorang perwira polisi diketahui iku terseret dalam penyidikan pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sosok perwira polisi yang namanya terseret kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
Sosok perwira polisi yang namanya terseret kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang. (Tribunnews | YouTube iNews)

Sampai akhirnya terungkap berdasar keterangan bahwa nama perwira polisi itu adalah Ipda Irlansyah Saputra.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan Ipda Irlan diperiksa karena merupakan petugas yang pertama masuk ke dalam TKP kasus Subang.

Berdasar hasil rekaman, Ipda Irlan pun turut hadir saat pemakaman jenazah Tuti dan Amel.

Terlihat Ipda I menggotong keranda jenazah Tuti dan Amalia bersama Kades Jalancagak, Indra Zainal.

Sayang dalam rekaman Ipda Irlansyah Saputra mengenakan masker.

"Mereka itu orang-orang yang datang pada saat TKP awal," kata Kombes Surawan.

Ia tak sendiri, ada pula Banpol yang diperintah menguras bak makdi. "Mereka ada yang diperintahkan untuk membersihkan kamar mandi, kemudian mengambil barang-barang di sana termasuk juga mobil," katanya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menerangkan perwira polisi yang diperiksa penyidik kasus Subang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas.

"Saat itu bertugas sebagai Bhabinkamtibmas," kata Tompo.

Penyidik kasus Subang belum dapat memastikan keterlibatan perwira polisi ini. "Memang ini masih menjadi indikasi awal untuk kita melakukan pendalaman terkait peristiwa pascakejadian," katanya.

Sedangkan Uci, Banpol yang menguras bak mandi di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, mengaku diperintah Kanit Jatanras.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved