Sumut Terkini

INILAH Filosofi Monumen Juma Jokowi yang Akan Dibangun di Liang Melas Datas Karo

Monumen ini akan dibangun di tanah seluas dua hektar di salah satu perbukitan di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Patung berwajah mirip Presiden RI Joko Widodo dipamerkan pada saat prosesi peletakan batu pertama pembangunan monimen Juma Jokowi, di Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sabtu (4/11/2023) kemarin. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Masyarakat yang tinggal di kawasan Liang Melas Datas (LMD) Kabupaten Karo, berencana akan membuat sebuah monumen yang diberi nama Juma Jokowi.

Diketahui, pembangunan monumen ini merupakan bentuk rasa terimakasih masyarakat yang terdiri dari enam desa dan tiga dusun tersebut karena Presiden RI Joko Widodo telah membangun akses jalan di sana yang sudah rusak puluhan tahun.

Masyarakat melihat layar yang tersambung dengan telepon seluler Bobby Nasution saat melakukan video call Presiden RI Joko Widodo, saat prosesi peletakan batu pertama pembangunan monumen Juma Jokowi, di kawasan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sabtu (4/11/2023).
Masyarakat melihat layar yang tersambung dengan telepon seluler Bobby Nasution saat melakukan video call Presiden RI Joko Widodo, saat prosesi peletakan batu pertama pembangunan monumen Juma Jokowi, di kawasan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sabtu (4/11/2023). (Tribun Medan/Muhammad Nasrul)

Monumen ini akan dibangun di tanah seluas dua hektar di salah satu perbukitan di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng.

Di tanah milik desa ini, nantinya akan dibangun patung setinggi enam meter bergambar wajah Jokowi, dan juga beberapa fasilitas lainnya.

Ketua tim arsitektur pembangunan Juma Jokowi Boy Brahmana, menjelaskan diambilnya nama monumen ini dengan nama Juma Jokowi ini karena mengambil filosofi dari masyarakat Karo.

Dimana, Juma sendiri yang memiliki arti sebagai ladang memilki makna tempat orang karo mencari rezeki, membangun memori, dan harapan.

"Jadi monumen Juma Jokowi ini, menjadi suatu simbolis kebersamaan masyarakat LMD yang bersama-sama membawa jeruk kepada pak Jokowi dengan doa dan harapan yang sama. Akhirnya, hasil kebersamaan yang dilakukan oleh masyarakat LMD ini didapatkan," ujar Boy, Minggu (5/11/2023).

Dijelaskan Boy, dengan harapan dan hasil yang didapatkan dari hasil kerjasama masyarakat LMD maka ladang ini merupakan simbol harapan yang sudah diletakkan oleh Jokowi.

Dengan filosofi yang cukup dalam ini, dirinya berharap nantinya kebersamaan ini akan dapat diteruskan oleh para penerus yang ada di LMD.

Patung berwajah mirip Presiden RI Joko Widodo dipamerkan pada saat prosesi peletakan batu pertama pembangunan monimen Juma Jokowi, di Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sabtu (4/11/2023) kemarin.
Patung berwajah mirip Presiden RI Joko Widodo dipamerkan pada saat prosesi peletakan batu pertama pembangunan monimen Juma Jokowi, di Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sabtu (4/11/2023) kemarin. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)

"Harapannya, secara filosofi kebersamaan ini terus terjalin dari generasi ke generasi," ucapnya.

Diketahui, pembangunan monumen ini merupakan bentuk terimakasih dari masyarakat enam desa dan tiga dusun yang masuk ke dalam kawasan LMD kepada Jokowi.

Dimana, rasa terimakasih ini dikarenakan Jokowi sudah memperjuangkan pembangunan jalan di kawasan LMD yang sebelumnya rusak berat.

Berdasarkan informasi yang didapat, pembangunan monumen ini diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar.

Saat ini, masyarakat sudah memiliki dana yang dikumpulkan secara swadaya sebesar 400 juta rupiah.

(mns/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved