Berita Viral

Remaja 16 Tahun Minta Uang Ganti Rugi Rp170 Juta ke Ibu, Alami Kecelakaan hingga Kehilangan Kaki

Seorang remaja berusia 16 tahun meminta uang ganti rugi sebesar Rp170 juta kepada ibu kandungnya. Peristiwa ini terjadi di Thailand.

Editor: Liska Rahayu
Kolase/Facebook via The Thaiger
Kondisi sang anak setelah kecelakaan 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang remaja berusia 16 tahun meminta uang ganti rugi sebesar Rp170 juta kepada ibu kandungnya.

Peristiwa ini terjadi di Thailand.

Remaja berusia  16 tahun tersebut meminta agar ibunya mengembalikan uang sebesar 400 ribu baht atau sekira Rp 170 juta.

Uang itu adalah uang kompensasi yang harus diterima si anak setelah kecelakaan sepeda motor.

Melansir dari Tribunnewsmaker via The Thaiger, Kamis (2/11/2023) anak curhat kepada Channel 3 jika dia kehilangan kaki kanannya dalam kecelakaan fatal itu.

Saat sidang, pengadilan meminta pelaku yang menabrak untuk membayar kompensasi sebesar 500 ribu baht.

Baca juga: Celine Evangelista tak Kunjung Dihadirkan di Sidang Kasus Tambang, Keseriusan Jaksa Ditunggu

Baca juga: VIRAL Pengantin Pria Muntah Usai Cium Istrinya di Altar, Reaksi Mempelai Wanita Disorot

Uang itu diberikan pelaku kepada ibu korban yang tak lain remaja 16 tahun itu.

Tak lama setelah kejadian itu, ibu dan ayah si anak memutuskan untuk bercerai.

Perceraiannya ini membuat kondisi anak menjadi menggantung.

Si anak tidak ikut ayah atau ibunya, dia hidup dan diasuh oleh bibinya.

Remaja 16 tahun yang kini penyandang disabilitas ini menjelaskan jika ibunya masih menyimpan uang 400 ribu baht.

Dulu, ibu hanya memberikan 100 ribu baht ke anaknya.

Kondisi sang anak setelah kecelakaan
Kondisi sang anak setelah kecelakaan (Kolase/Facebook via The Thaiger)

Remaja tersebut menghabiskan seluruh anggarannya untuk biaya sekolah dan membeli sepeda motor baru untuk mobilitas sehari-hari.

Anak itu juga membutuhkan lebih banyak uang tak hanya untuk biaya sekolah, namun juga kehidupan sehari-hari.

Diketahui, si anak pun menghubungi ibunya untuk menagih uang tersebut.

Tapi si ibu enggan memberikan dengan alasan menunggu agar si anak berumur 20 tahun.

Padahal dia harus membantu bibinya berhemat uang untuk biaya sekolahnya.

Bahkan si anak sampai rela makan mi instan setiap hari.

Setiap kali dia mengajak bicara soal uang itu dengan ibunya, selalu terjadi perdebatan sengit.

Oleh karena itulah, si anak meminta bantuan kantor berita Channel 3 untuk mendesak agar apa yang dialaminya itu dipublikasikan oleh media.

Ini bukanlah pertama remaja penyandang disabilitas mendatangi kantor berita untuk meminta bantuan.

Si anak sebelumnya memberitahukan situasinya kepada media pada bulan awal Januari 2023.

Saat itu, sang ibu menjelaskan jika dia mmang tidak menggunakan uang itu untuk kebutuhan pribadi.

Sang ibu tetap menyimpannya untuk diinvestasikan anaknya di masa depan.

Sang ibu bercerita, anaknya marah kepadanya karena tidak diizinkan membelanjakan uangnya.

Anaknya berniat membelanjakan uang itu untuk sebuah ponsel baru dan sepeda motor Honda PCX yang harganya lebih dari 100 ribu baht.

Hingga pengaduan terakhirnya itu, sang ibu belum memberikan klarifikasi akan hal itu.

Baca juga: Panik ! Tas Ransel Milik Penyanyi American Idol Meledak di Pesawat, Penumpang Ketakutan: Oh Tuhan

Baca juga: Gadis Asal Medan Dijadikan PSK di Jogja, Dipaksa Layani 4 Pria, Pelakunya Masih Berusia 18 Tahun

 (*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter     

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved