Berita Viral

Mengingat Isi Deklarasi Balfour November 1917 Sebagai Pembentuk Negara Israel di Tanah Palestina

Pada awal November 1917 tepat 106 tahun yang lalu, Deklarasi Balfour menjadi cikal bakal berdirinya negara Israel. 

HO
Chaim Weizmann, Arthur Balfour dan Nahum Sokolow memeberi dukungan ke zionis 

TRIBUN-MEDAN.com - Pada awal November 1917 tepat 106 tahun yang lalu, Deklarasi Balfour menjadi cikal bakal berdirinya negara Israel. 

Deklarasi Balafour yang berisikan 67 kata diteken di Inggris dan menjadi awal baru bagi bangsa Yahudi. 

Dokumen ini sebagai pemantik semangat bangsa Yahudi menyatakan kemerdekaan dan membentuk negara baru di tanah Palestina. 

Dikutip dari bbc.com, pada perang dunia pertama di tanggal 2 November 1917, pemerintahan Inggris memberikan kemudahan bagi orang-orang Yahudi untuk mendirikan komunitas di Tanah Palestina. 

Ketika itu, Inggris masih menjajah Palestina dan sering melihat pertengkaran antara orang Yahudi dengan orang Palestina. 

Dokumen deklarasi Balfour dianggap orang Arab sebagai bentuk penghianatan Inggris yang sudah lama menjajah di Tanah Palestina. 

Apalagi, orang Arab sempat berkoalisi dengan Inggris dalam perang menhadapi Kekaisaran Ottoman.

Deklarasi itu yang membuat ribuan orang Yahudi yang berada di Eropa dan Amerika kembali ke Timur Tengah. 

Lantas apa isi dari Deklarasi Balfour

Deklarasi tersebut dituangkan dalam surat yang dikirim oleh Menteri Luar Negeri Inggris saat itu, Arthur Balfour kepada Baron Lionel Walter Rothschild, seorang pemimpin komunitas Yahudi di Inggris.

Naskah surat tersebut berbunyi demikian:

Tuan Rothschild yang terkasih,

Saya dengan senang hati mengirimkan kepada Anda, atas nama Pemerintahan Yang Mulia Raja, pernyataan dukungan terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diserahkan dan disetujui oleh Kabinet.

'Pemerintah Yang Mulia Raja memandang baik pendirian rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina dan akan melakukan upaya terbaik untuk memfasilitasi pencapaian tujuan ini, dengan jelas dipahami bahwa tidak ada yang boleh dilakukan yang akan merugikan hak-hak sipil dan agama komunitas non-Yahudi di Palestina, atau hak-hak dan status politik yang dinikmati oleh orang-orang Yahudi di negara lain mana pun.'

Saya akan berterima kasih jika Anda menyampaikan deklarasi ini kepada Federasi Zionis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved