Berita Sumut

Ini Peta Wilayah Pelanggan PDAM Tirta Malem yang Masuk Zona Uji Coba Pengaliran 24 Jam

Berdasarkan keterangan Direkrut PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel, ada sebanyak 21 titik daerah yang masuk ke dalam zona percobaan.

Penulis: Muhammad Nasrul |

Ini Peta Wilayah Pelanggan PDAM Tirta Malem Yang Masuk Zona Uji Coba Pengaliran 24 Jam

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem Karo, mulai melakukan penyaluran air selama 24 jam kepada sebagian pelanggannya.

Dari informasi yang didapat, sebanyak 1.612 pelanggan di beberapa titik di kawasan Kecamatan Kabanjahe sudah masuk ke dalam wilayah uji coba.

Berdasarkan keterangan Direkrut PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel, ada sebanyak 21 titik daerah yang masuk ke dalam zona percobaan.

Seperti di sepanjang jalan Jamin Ginting mulai dari simpang Masjid Agung hingga ke kawasan Desa Ketaren, Desa Rumah Kabanjahe, dan beberapa kawasan di sekitar Kelurahan Lau Cimba.

"Saat ini yang sudah masuk wilayah uji coba itu masih sebagain, masih 12 persen. Tapi ini memang untuk uji coba sudah kita jalankan beberapa bulan terakhir, hari ini kita resmikan. Karena kita ingin pastikan dulu, baru kita resmikan," ujar Jusup, Jumat (3/11/2023).

Berdasarkan data yang didapat, berikut ini kawasan yang sudah masuk ke dalam zona percobaan penyaluran air selama 24 di wilayah Kabanjahe.

Mulai dari Gang Garuda, Gang Saudara, Gang Rejeki, Gang Brahmana, Gang Subur, Jalan UKA, Gang Aman, Gang Mejuah-Juah.

Selanjutnya, Gang Pemda, Gang Persada Indah, Jalan Ketaren, Desa Samura, Perumahan Nuansa Asri II, Gang Karsima, Gang Elsadai, Gang Bersama, Gang Madu.

Kemudian, Gang MP Purba, Rumah Kabanjahe, Gang Klasis, dan Gang Parapat.

Dijelaskan Jusup, daerah lainnya memang pihaknya sudah mulai mencoba saat bulan Agustus lalu.

Saat itu kebutuhan di sana yang hanya 30 liter per detik sementara pasokan 45 liter per detik, namun tidak bisa mengalir secara maksimal.

Setelah dicek, dirinya mengatakan pihaknya belum menemukan adanya kendala yang pasti. Sehingga, ke depan nantinya pihaknya akan memindahkan jaringan lama ke jaringan baru.

"Ada 3000 yang kita pindah, ini pekerjaan berat. Kalau kita pindahkan 100 saja setiap hari, kita butuh 300 hari. Inilah yang akan kita upayakan sesegera mungkin agar pelanggan bisa merasakan air secara maksimal," ucapnya.

Dirinya menjelaskan, jaringan lama saat ini tetap mendapatkan air secara bergilir sebelum proses pemindahan jaringan baru.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved