Berita Viral
Viral Gunung yang Ramah Bagi Kaum Wisatawan Mageran, Sampai Puncak Tanpa Capek Berkat Eskalator
Viral di media sosial salah satu tempat wisata gunung yang ramah bagi para wisatawan mageran dimana bisa sampai puncak tanpa capek berkat eskalator
TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial tempat wisata gunung yang ramah bagi para wisatawan mageran.
Dimana para wisatawan bisa mencapai puncak gunung tanpa capek berkat eskalator.
Adapun gunung satu ini berada di Provinsi Zhejiang, China.
Dimana para wisatawan bisa mencapai puncak dan menikmati pemandangan indah tanpa harus lelah mendaki.
Mereka cukup menaiki eskalator raksasa sepanjang ratusan meter untuk mencapai tempat dengan pemandangan terbaik.
Dilansir Oddity Central pada 26 Oktober 2023, operator tur di Provinsi Zhejiang, China, telah memasang eskalator besar di pegunungan untuk membantu wisatawan mendapatkan akses ke pemandangan terbaik dengan mudah.
Pemandangan yang dulunya hanya dapat diakses dengan mendaki di jalur berbahaya kini tersedia bagi siapa saja yang ingin menaiki salah satu eskalator ini selama beberapa detik, paling lama beberapa menit.
Misalnya, Gunung Tanyu, di wilayah Chun'an, Zhejiang, memiliki ketinggian hanya 350 meter.
Namun karena kondisi medan yang sulit, wisatawan harus berjalan kaki di tiga gunung di sekitarnya untuk mencapai puncak.
Baca juga: Diperiksa Dugaan Korupsi Tahun 2011,Cak Imin Curhat Birokrasi Indonesia Bikin Menteri Dicap Koruptor
Baca juga: SOSOK Rachmat Taqwa, Anggota DPRD Makassar Terlibat Adu Jotos, Mulanya Saling Dorong di Warung Makan
Sehingga tidak dapat diakses oleh orang lanjut usia dan anak kecil.
Namun berkat eskalator baru, siapa pun kini dapat mencapai puncak Gunung Tanyu dengan mudah.
“Tujuan awal kami membangun eskalator ini adalah untuk mengatasi masalah lalu lintas saat mendaki gunung,” kata seorang pekerja yang membantu pemasangan eskalator raksasa tersebut.
“Awalnya kami mempertimbangkan untuk membangun cableway,"
"Namun, mengingat keterbatasan kemampuan transportasi kereta gantung dan risiko keamanan yang tinggi, eskalator relatif lebih aman dan memiliki kemampuan transportasi yang tinggi, yang dapat memenuhi kebutuhan kawasan pemandangan,” tambahnya.
Baca juga: Viral Remaja Ditipu Pria yang Ngaku sebagai Intel, HP Korban Raib Dibawa Kabur
Baca juga: PELAPOR Sekakmat Anwar Usman! Sebut Biang Kerok Keributan di Sidang Mahkamah Kehormatan MK
Meskipun eskalator gunung masuk akal dari sudut pandang aksesibilitas, ada banyak orang yang menganggapnya sebagai gangguan.
Penggemar hiking berpikir bahwa alat-alat seperti itu menghilangkan kegembiraan dari keseluruhan pengalaman mendaki gunung karena tidak memerlukan upaya fisik.
“Jadi apa gunanya mendaki gunung? Saya pikir kegembiraan itu telah hilang,” tulis seorang warganet.
“Tidakkah Anda melihat eskalator menghilangkan keindahan alam gunung?” tambah warganet lain.
Konsep “mendaki gunung tanpa rasa sakit” belum diadopsi secara universal oleh semua orang, namun konsep ini pasti memiliki banyak penggemar juga.
“Saya belum pernah berjalan satu langkah pun untuk mendaki sebagian besar gunung, dan saya belum pernah melewatkan satu pun tempat indah,” kata seorang turis yang merasa puas.
Pria Paruh Baya Buka Jasa Charger HP di Gunung
Viral sosok pria paruh baya yang membuka jasa charger di Gunung Gede Jawa Barat.
Adapun baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan seorang pria yang mendadak membuka jasa charger di Gunung Gede, Jawa Barat.
Sembari mendaki gunung, ternyata pria ini juga sembari mencari cuan dengan target nya yakni para pendaki.
Dimana cara pria ini mencari cuan juga cukup kreatif.
Ia membuka jasa charger dengan bayaran Rp 20 ribu sampai baterai handphone para pendaki penuh.
Video sosok pria yang menawarkan jasa charger HP di atas Gunung Gede, Pangrango, Jawa Barat inipun viral di media sosial.
Bisnis charger HP di atas gunung tersebut Viral di TikTok usai diunggah oleh akun @rioriuadventure, Selasa (1/11/2023).
Dalam unggahan tersebut tampak seorang pria mengenakan jaket biru yang sedang menawarkan jasa charger HP.
Untuk sekali mengisi daya baterai handphone mereka, para pendaki di atas Gunung Gede tak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam.
Para pendaki Gunung Gede harus membayar sebesar Rp 20 ribu hingga baterai hp terisi 100 persen.
Namun sempat terdengar pendaki yang mencoba menawar harga mengisi daya baterai tersebut.
"Adanya Rp 10 ribu doang," ucap seorang pendaki.
Pemilik charger pun mengiyakan tawaran pendaki tersebut dengan syarat baterai hp hanya bisa terisi sebanyak 50 persen.
"Yaudah 50 persen aja ya," sahut pria tersebut.
Pemilik jasa charger HP di atas gunung tersebut menggunakan portable power station dengan daya 600W 268Wh untuk mengisi baterai para pendaki.
Meski dengan harga yang lumayan, jasa charger HP di atas gunung tersebut ramai diminati para pendaki.
Terbukti seluruh kabel di portable power station tersebut sudah penuh terpasang charger HP.
(*/Tribun Medan)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Eskalator-yang-dipasang-di-gunung-di-China-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.