Berita Viral

BUKAN Karena Disleding saat Dibully,Ternyata Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi Karena Kanker Tulang

Kasus dugaan perundungan yang menimpa seorang bocah berinisial FAA (12), di sebuah Sekolah Dasar (SD) wilayah Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, meny

Editor: Liska Rahayu
wartakotalive
Kisah pilu seorang bocah SD di Bekasi, kaki diamputasi, gegara ditendang temannya di sekolah. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus dugaan perundungan yang menimpa seorang bocah berinisial FAA (12), di sebuah Sekolah Dasar (SD) wilayah Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, menyedot perhatian publik.

Pasalnya, korban yang kaki kirinya di-sliding teman saat hendak jajan ke kantin itu, harus menjalani amputasi di RS Dharmais. 

Setelah ditelusuri, ternyata penyebab kaki korban diamputasi bukanlah karena bully.

Diketahui jika FAA sebenarnya sudah terjangkit Osteosarcoma atau kanker tulang ganas pada Februari 2023, atau di bulan yang sama saat peristiwa dugaan perundungan itu terjadi.

Menurut Melitta Setyarani selaku Dokter Spesialis Orthopedi RS Dharmais yang menangani perawatan FAA, korban terkena Osteosarcoma atau kanker tulang ganas stadium 4

Bahkan, kankernya itu kini sudah menyebar hingga ke paru-paru.

"Pas (pasies) sudah di Dharmais, kami terima di IGD emang itu sudah di paru-paru. Sudah menyebar (kankernya)," kata Melitta saat ditemui di RS Dharmais, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2023).

Melitta menyampaikan, penyebab pasien FAA terkena kanker hingga membuatnya diamputasi itu, tidak berkaitan dengan perundungan dengan cara di-sliding.

Pasalnya, lanjut dia, penyebab kanker tulang adalah adanya mutasi sel.

"Penyebab kanker tulang sampai sekarang kami masih bilang mutasi DNA ya, mutasi sel," jelas Melitta.

"Kalau misalnya kanker tulang seperti pasien kami di sini itu biasanya kalau dicek itu sudah ada mutasi DNA-nya, ditambah lagi faktor pencetus. Itu lagi yang menyebabkan sel ganas itu menjadi aktif," lanjutnya.

Kendati begitu, Melitta belum bisa memastikan apa yang menjadi faktor pemicu korban terkena kanker tulang.

Pasalnya saat ditelusur, pihaknya tidak menemukan adanya riwayat kanker pada keluarga FAA. 

Sementara apabila pemicunya karena dijegal teman, Melitta berujar jika kesimpulan itu terlalu jauh.

"Kalau dari pasien F ini, dari keluarga saya telusur tidak ada. Jadi ya mungkin mutasi DNA-nya bisa saja dimulai dari pasien kami ini," ungkapnya.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved