Berita Viral
Tangis Siswa SD di Bekasi yang Diamputasi Usai Dibully, Tak Mau Sekolah Lagi: Saya Kemarin Sempurna
Beginilah tangisan siswa SDN Jatimulya 09 Kabupaten Bekasi berinisial FAA yang menjadi korban bullying di sekolah hingga kakinya harus diamputasi
Diana menjelaskan, FAA sering maju ke depan kelas ketika diminta guru menjawab soal.
Hal ini rupanya kerap menjadi bahan ejekan teman sebayanya, dia juga dikatakan sebagai anak manja yang selalu bergantung pada ibunya.
Baca juga: Gegara Sering Jawab Pertanyaan Guru, Siswa SD Sering Dicelakai Teman, Kakinya Terpaksa Diamputasi
Baca juga: MIRIS Kepala Sekolah Anggap Remeh Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi Usai Ditendang Teman
"Sebelum itu (jatuh diselengkat) sering di olok-olok ‘anak mamah', sok kegantengan’ kaya gitu, karena anak saya sering maju kalau di kelas jadi ya menjatuhkan mental," kata Diana.
Wakil Kepala SDN Jatimulya 09 Bekasi Sukaemah juga mengatakan FAA merupakan siswa yang aktif dan pintar.
"F itu anak pintar anak cerdas, pasti kalau diinikan temannya pasti lapor sama Bu Gurunya, tapi selama ini enggak ada," tegasnya.
Baca juga: Keluarga Ungkap Kejanggalan Tewasnya Petugas Imigrasi Usai Jatuh dari Lantai 19 Apartemen Tangerang
Baca juga: SUAMI Malas Kerja, Istri Sampai Disuruh Melacur Biar Dapat Uang, Dicerai saat Hamil, Mertua Terlibat
Kepala Sekolah Sebut Cuma Bercanda
Di sisi lain, Sukaemah membantah tuduhan telah terjadi tindakan bullying atau perundungan di lingkungan sekolah.
"Tadi kami sudah berklasifikasi, kami tidak ada perundungan sama sekali dan prosesnya sudah ke hukum, jadi kami sedang menunggu proses hukum," katanya.
Sukaemah menjelaskan, kejadian yang menimpa siswa berinisial FAA bermula pada 22 Februari 2023.
Ketika itu, FAA diselengkat oleh salah satu temannya saat jalan menuju ke kantin.
Hal ini yang diduga dianggap oleh orang tuanya sebagai perundungan.
"Mereka bercanda-bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh," terang dia.
Beberapa hari setelah insiden itu, FAA memang dikabarkan sakit pada kakinya.
Bahkan dia harus mendapatkan perawatan intensif.
Pihak sekolah lanjut Sukaemah, tetap memenuhi hak belajar FAA sampai dia dinyatakan lulus sekolah dasar dan lanjut ke sekolah tingkat menengah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pilu-nasib-siswa-SDN-Jatimulya-09-Tambun-Selatan-Bekasi-Jawa-Barat-berinisial-FAA-12.jpg)