Mie Gacoan Minta Damai

Sikap Pihak Mie Gacoan, Malah Minta Damai Dengan Pemuda Pancasila yang Geruduk Tempat Usahanya

Polisi telah menetapkan dua orang tersangka yakni, sebagai tersangka dalam kasus penggerudukan gerai mie gacoan di Jalan Sisingamangaraja.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi telah menetapkan dua orang tersangka yakni, sebagai tersangka dalam kasus penggerudukan gerai mie gacoan di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.

Kini, kedua tersangka bernama Rifqi Aulia Tanjung alias Ogek yang merupakan Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Kota dan Rija Afdilla telah menjalani proses hukum.

Setelah kedua tersangka menyerahkan diri ke kantor polisi, pengolahan Gerai Gacoan sebagai korban malah meminta polisi agar mendamaikan kasus tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh, Romy Tampubolon selaku Kuasa Hukum dari Gerai Gacoan.

"Kami dari pihak perusahaan menginginkan kepada bapak Kapolrestabes Medan dan khususnya bapak Kasat Reskrim Polrestabes Medan untuk memberikan ruang, memberikan suatu cara supaya permasalahan ini bisa di mediasi atau dilakukannya Restorative Justice," kata Romy kepada Tribun-medan, Rabu (1/10/2023).

Ia menyampaikan bahwa memang benar, pihaknya telah membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian setelah digeruduk oleh puluhan anggota Pemuda Pancasila beberapa waktu lalu.

Namun, Romy mengaku pihaknya tidak ingin memperpanjang kasus tersebut.

"Karena memang kita nggak mau memperpanjang dan memang dari perusahaan seperti itu. Kita akan berdamai sesuai dengan perusahaan, karena perdamaian itu memang sudah dilakukan," sebutnya.

Lebih lanjut, dikatakannya bahwa pihaknya juga akan mencabut laporan resminya agar kasus tersebut selesai.

Pihaknya juga membantah, terkait video viral yang menyebutkan pihak kepolisian tidak bekerja dan membiarkan aksi premanisme terjadi di gerai mie gacoan nya.

"Nggak ada pernah kita menyampaikan seperti itu," bebernya.

Lalu, saat disinggung apakah ada intimidasi terkait permintaan perdamaian yang dilayangkan oleh Gerai Gacoan selaku korban, ia juga membantah.

"Tidak ada intimidasi dalam hal ini," tegasnya.

Sebelumnya, Gerombolan anggota Pemuda Pancasila bikin onar di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.

Menurut informasi, mereka sengaja buat onar di Mie Gacoan itu karena minta jatah parkir kepada pengelola.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved