Berita Medan

Proyek Underpass Jalan Gatot Subroto Telan Biaya Rp 200 Miliar, Pengendara-Warga Sampaikan Keluhan

Pembangunan underpass Jalan Gatot Subroto, Kota Medan resmi dimulai pada Selasa (31/10/2023) kemarin.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pekerja tengah menyelesaikan pengerjaan proyek underpass di persimpangan Jalan Gatot Subroto dan Gagak Hitam, Medan, Senin (30/10/2023). Pemerintah mulai membangun proyek underpass Gatot Subroto guna mengurai kemacetan di kawasan tersebut. 

Pembangunan underpass di kawasan Jalan Gatot Subroto (simpang Mall Manhattan-Jalan Asrama) kota Medan mulai dilakukan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan pun melakukan pengalihan arus lalu lintas selama proyek berlangsung.

Pengalihan arus lalu lintas buntut dari pembangunan underpass tersebut, membuat para pengendara mengeluh.

Salah satunya, Aan. Ia mengaku dampak dari pembangunan underpass ini membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan.

Tak hanya itu, pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan Dishub Medan, membuat dirinya harus memutar jauh untuk bisa mengarah ke Pasar Sei Sikambing.

"Sebenarnya saya dukung penuh program underpass di depan Manhattan ini. Tapi, kalau seluruhnya dibangun secara serentak itu namanya buat masyarakat susah," ujar Aan, Selasa (31/20/2023).

Selain proyek underpass, saat ini Pemko Medan juga tengah mengerjakan proyek drainase di lokasi lain. Sehingga warga kesulitan mencari jalan alternatif lain.

"Ginilah, kalau ini bisa saya akali lewat Jalan Asoka untuk menuju Pinang Baris atau Pasar Sei Sikambing. Tapi di sana pun ada galian drainase, ditutup juga. Kan pening jadinya," keluhnya.

Menurut Aan, pembangunan underpass di persimpangan Jalan Gatot Subroto-Jalan Ringroad-Jalan Asrama belum terlalu dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.

"Aturannya, kalau Pemko atau siapapun pihak pemerintah yang mau mengatasi kemacetan Kota Medan itu, bangun jalan baru. Bukan korek sana, korek sini. Buat masyarakat jadi susah," ucapnya.

Aan pun menyoroti kinerja Pemko Medan yang sejauh ini hanya melakukan perbaikan jalan pada kawasan inti kota saja. Padahal ia menilai jalan yang diperbaiki tersebut kondisinya masih dalam kondisi baik.

"Misal di Jalan Sudirman itu, gak pernah-pernah macet, jadi macet karena ada proyek di sana. Padahal jalan pun dulu sudah cukup bagus dan lancar. Seharusnya kalau mau memperbaiki itu jalan yang bukan inti kota atau yang sudah bagus," terangnya. 

Baca juga: INILAH Rute Alternatif Selama Pekerjaan Pembangunan Underpass di Jalan Gatot Subroto

Ia pun berharap, Pemko Medan segera menyelesaikan sejumlah proyeknya tepat waktu, agar tidak membuat sulit masyarakat yang akan beraktivitas.

"Tapi gimanalah, semoga ajalah ini cepat selesai. Mau apalagi kita bilang," ucapnya.

Warga lainnya, Dedi juga mengeluhkan proyek underpass ini.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved