Berita Viral

Sosok AKP Hudi Kapolsek Purwosari Arogan yang Nyaris Adu Jotos dengan Kades Gegara Turnamen Voli

Sosok Kapolsek Purwosari AKP Hudi yang arogan jadi sorotan usai nyaris adu jotos dengan Kepala Desa Martopuro gara-gara turnamen voli

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Kapolsek Purwosari AKP Hudi yang arogan jadi sorotan usai nyaris adu jotos dengan Kepala Desa Martopuro, Riyanto. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok Kapolsek Purwosari AKP Hudi yang arogan jadi sorotan usai nyaris adu jotos dengan Kepala Desa Martopuro, Riyanto.

Adapun , Kepala Desa Martopuro Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan Kapolsek Purwosari AKP Hudi nyaris adu jotos gara-gara turnamen voli.

Kejadian keduanya adu mulut dan nyaris adu jotos pun sempat direkam dan tersebar di media sosial.

Diketahui, peristiwa tersebut dipicu karena keputusan Kapolsek yang menghentikan turnamen bola voli.

Turnamen tersebut diselenggarakan karang taruna desa setempat.

Sementara itu, turnamen belum mengantongi dokumen izin.

Ilustrasi
Ilustrasi (Ist)

Sesaat setelahnya, Kapolsek Purwosari AKP Hudi kemudian bersitegang dengan Kades yang tidak terima even di desanya dihentikan.

Dalam video itu, AKP Hudi meminta turnamen bola voli dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dihentikan sementara karena belum mengantongi izin.

Kades Martopuro Riyanto menyebut, pagelaran itu bukan lomba voli.

Melainkan silaturahmi antara klub-klub voli memperingati Hari Sumpah Pemuda.

“Makanya, pembukaan kemarin itu tepat peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. Jujur, saya juga kaget kok tahu-tahu dibubarkan,” katanya, dikutip Tribun-Medan.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Polisi Ungkap Pekerjaan Sebenarnya Hamka yang Mayatnya Membusuk Bareng Anaknya Selama 10 Hari

Baca juga: Motif 4 Istri Polisi Keroyok Jurnalis Perempuan di Sulbar Sampai Babak Belur, Cemburu Buta?

Dia mengaku, pihak panitia sudah berkoordinasi dengan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) terkait dengan penyelenggaraan acara silaturahmi ini.

“Yang menyelenggarakan ini kan karang taruna bersama dengan pemerintah dusun dan desa. Saya kira semuanya sudah dikoordinasikan dengan PBVSI,” urainya.

Menurut Kades, pihaknya sudah menyampaikan permohonan ke PBVSI secara tertulis dan lisan untuk menyelenggarakan silaturahmi ini.

“Kami juga memohon, jangan sampai penyelenggaraan ini justru kehilangan momentum sumpah pemuda,” ungkapnya

Baca juga: Kapolres Pelabuhan Belawan Paparkan Pengungkapan Kasus Pembunuhan, Judi, Narkoba, dan Curanmor

Baca juga: Sosok Istri Polisi Aniaya dan Keroyok Jurnalis Perempuan hingga Babak Belur, Motifnya Terkuak

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved