Berita Viral
Motif 4 Istri Polisi Keroyok Jurnalis Perempuan di Sulbar Sampai Babak Belur, Cemburu Buta?
Motif empat istri polisi keroyok jurnalis perempuan bernama Maryam Nurdiantika di Mamasa, Sulawesi Barat akhirnya terkuak
TRIBUN-MEDAN.COM – Motif empat istri polisi keroyok jurnalis perempuan di Mamasa, Sulawesi Barat terkuak.
Adapun seperti diberitakans sebelumnya, seorang perempuan yang juga merupakan wartawan online bernama Maryam Nurdiantika (32) dianiaya dan dikeroyok empat istri polisi.
Keempat istri polisi tersebut menganiaya Maryam Nurdiantika saat sedang menunggu pesanan di sebuah rumah makan di pinggiran Kota Mamasa, Senin (30/10/2023) siang.
Secara tiba-tiba, keempat istri polisi itupun langsung menganiaya jurnalis perempuan tersebut tanpa diberi kesempatan bertanya apa penyebabnya.
Maryam Nurdiantika langsung dipukuli pakai kursi, asbak dan dipijak-pijak oleh empat ibu
Maryam yang dianiaya itupun babak belur dan berdarah-darah pada bagian wajahnya.
"Tanpa bicara apa pun keempat perempuan itu langsung memukuli saya hingga babak belur. Bahkan, teman saya yang berusaha melerai mereka juga dipukuli," kata Maryam dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Selasa (31/10/2023).
Maryam menduga, motif pengeroyokan dirinya itu disebabkan karena pelaku yang juga istri polsi tersebut menuduh dirinya sedang main mata dengan suami pelaku.
Hingga akhirnya motif pengeroyokan terhadap Maryam pun akhirnya terungkap.
Baca juga: Sosok Istri Polisi Aniaya dan Keroyok Jurnalis Perempuan hingga Babak Belur, Motifnya Terkuak
Baca juga: SOSOK Selebgram Auzura, Viral Usai Dituding Jadi Simpanan, Dijatah Rp 20 Juta dan Tinggal Apartemen
Wakapolres Mamasa, Kompol Kemas Aidil Fitri, mengemukakan, kejadian diduga istri polisi tersebut cemburu kepada korban.
Ia mengakatan, motif kejadian tersebut diduga karena korban memiliki hubungan khusus dengan polisi pemilik warung tersebut.
"Korban ini dicurigai memiliki hubungan khusus dengan oknum anggota kami, sehingga istrinya sudah lama ingin memergoki suaminya,"
"Dan mungkin tetangga warung melaporkan ke istri oknum polisi tersebut, bahwa korban sedang disana sehingga istri oknum polisi itu datang dan terjadila peristiwa itu," ujar Wakapolres saat dikonfirmasi awak media di Polres Mamasa, Jl Rantekatoan, Desa Osango Kecamatan Mamasa.
Namun kata dia, anggota polisi itu akan tetap ditindak lanjuti, baik secara kode etik maupun disiplin.
"Tentunya kita akan tindak lanjuti, baik kalaupun ada tindak pidana maupun kalau ada pelanggaran kode etik dan disiplin," pungkasnya.
Baca juga: Masuk Hutan Lindung Tak Izin, Sang Penunggu Marah, Empat Pemburu Burung Tewas Tertimpa Pohon
Baca juga: Kim atau Souza Bakal Didepak, PSMS Mau Datangkan Yevhen Bokhashvili, Miftah Rombak Kecil-kecilan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sosok-istri-polisi-aniaya-seorang-jurnalis-perempuan-bernama-Maryam-Nurdiantika-32.jpg)