Viral Medsos

KETIKA PDIP Serang Gibran dan Jokowi, Fahri Hamzah Bikin Sayembara yang Bisa Temukan Harun Masiku

Ketika Politisi PDIP Gencar Serang Gibran dan Jokowi, Fahri Hamzah Malah Bikin Sayembara Hadiah Rp 100 ribu Bagi yang Bisa Temukan Harun Masiku.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Harun Masiku, Kader PDI Perjuangan yang merupakan buronan kasus suap tak kunjung ditangkap.(HO) 

Rasa Sayang Berujung Kekecewaan

Djarot juga menceritakan bagaimana sayangnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kepada Presiden Jokowi dan Gibran. Namun, rasa sayang terhadap keluarga Jokowi itu justru berujung dengan kekecewaan.

Djarot mengaku, Megawati dan seluruh kader PDIP kecewa karena Gibran memilih jalan pintas dari Wali Kota Solo untuk menjadi cawapres.

"Kami sayang sama Mas Gibran. Mengambil jalan pintas seperti ini dan ini contoh yang kurang baik, itu bentuk ekspresi dari kita semua," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

"Ibu Megawati Soekarnoputri itu sangat sayang kepada Pak Jokowi, kepada Mas Gibran," tuturnya.

Ia menjelaskan, rasa sayang tersebut diungkapkan Megawati melalui penugasan dari partai kepada masing-masing kader. Oleh karena itu, ia menyayangkan langkah politik Gibran.

"Rasa sayang itu disampaikan dengan berbagai macam bentuk, gitu ya, penugasan-penugasan kepada beliau, sangat sayang. Kita semua sayang. Tetapi, dengan langkah seperti ini kita menyayangkan," katanya.

Lebih lanjut, Djarot menambahkan pihaknya pun turun ke bawah untuk mendengar aspirasi dari sejumlah kader. Hasilnya, ada kekecewaan dan kemarahan dari akar rumput PDIP. "Ketika kita turun ke bawah memang ada kekecewaan, ada kejengkelan, ada mungkin kemarahan dari teman-teman ranting, anak ranting, PAC, satgas partai, simpatisan, pada manuver yang dilakukan oleh Mas Gibran," jelasnya.

Oleh sebab itu, Djarot menegaskan kekecewan kader ini pun nantinya akan membuat semakin bersemangat untuk memenangkan pasangan capres-cawapres yang mereka usung di Pilpres 2024 mendatang, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Yang bisa kita petik adalah bentuk kekecewaan itu kemudian dikonversi oleh teman-teman dalam bentuk semangat juang, yang semakin menggebu-gebu untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," pungkasnya.

Baca juga: KABAR Terkini Pacar Amalia Mustika Ratu, Mata Berkaca-kaca Ketika Mengenang Kebaikan Sang Kekasih

Seperti apa elektabilitas Prabowo-Gibran saat ini dan bagaimana perbandingan surveinya dengan dua pasangan calon lainnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud?

Berikut dirangkum dari Tribunnews.com, Selasa (31/10/2023) :

1. Survei LSJ (Lembaga Survei Jakarta)

Hasil survei LSJ menjelang Pemilu 2024, sejauh ini terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran, memimpin dengan elektabilitas 40,2 persen. Disusul pasangan Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas sebesar 34,5 persen, dan Anies-Cak Imin memperoleh dukungan 19,3 persen. Sementara, sebanyak 6 persen responden masih ragu-ragu atau belum dapat menentukan pilihan (undecided).

Survei LSJ ini dilakukan pada periode 18-26 Oktober 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved