Polisi Dibacok Geng Motor

Bubarkan Aksi Tawuran, Anggota Ditreskrimsus Polda Jambi Tumbang Dibacok Geng Motor

Diketahui, polisi tersebut bernama Brigadir Andri Sitompul yang bertugas di Ditreskrimsus Polda Jambi, 

Editor: Satia
Int
Ilustrasi pembacokan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang anggota Polisi dari Polda Jambi dikabarkan menjadi korban saat tawuran dua kelompok bersenjata tajam.

Kejadia ini terjadi di kawasan Arizona Kota Jambi, Minggu (30/10/2023) malam. 

Dalam peristiwa ini, anggota polisi tersebut mengalami luka bacok yang cukup serius.

Baca juga: Pj Gubernur Hassanudin Lepas Kontingen Sumut untuk Mengikuti STG XI di Magelang 

Diketahui, polisi tersebut bernama Brigadir Andri Sitompul yang bertugas di Ditreskrimsus Polda Jambi, 

Anggota polisi yang menjadi korban pembacokan ini kini menjalani perawatan itensif di rumah sakit.

Kabid humas Polda Jambi melalui Kasubdit Penjas, Kompol Mas Edy membenarkan, adanya anggota kepolisian yang menjadi korban kelompok remaja yang sedang berkelahi. 

"Benar, ada pengeroyokan oleh sekelompok pemuda terhadap personel Polda Jambi saat meleraikan kelompok anak muda yang lagi tribut-ribut di kawasan Arizona, Simpang Kawat," ujar Kompol Mas Edy.

Baca juga: Markas TNI di Lebanon Kena Serang Israel, Kondisinya Mencekam, Begini Penjelasan Kapuspen

Dikatakan Kompol Mas Edy, saat ini pelaku pengeroyokan sebanyak 7 orang sudah diamankan personel Gabungan Ditreskrimum Polda Jambi dan Satreskrim Polresta Jambi.

"Korban dari Personel Polda Jambi juga sudah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Jambi," ujar Kompol Mas Edy.

Kasus ini tengah ditangani oleh Polresta Jambi dibackup Ditreskrimsus Polda Jambi.

Warga Lain Juga Dibacok

Seorang warga yang menyaksikan kejadian ini mengatakan, bahwa korban bukan hanya polisi, melainkan masyarakat sipil juga.

Ada warga lain yang menjadi korban, tapi kata dia tidak separah yang dialami oleh polisi tersebut.

Baca juga: NAMA-NAMA Anggota KPU Terpilih di 87 Kabupaten/Kota Periode 2023-2028, Bergaji Rp11,5 Juta-Rp20 Juta

"Satu lagi warga gores luka di jidat, kalau polisi ini parah lukanya," ujarnya. 

Menurut warga, masyarakat memang terganggu dengan adanya aktivitas sejumlah remaja yang diduga gengster di sekitar karena menggunakan knalpot brong mondar-mandir.

"Kalau ceritanya polisi ini negur anak-anak ini tapi melawan, mungkin anak ini dak tau korban ini polisi makanya berani bacok gitu," sebutnya. 

Setelah membacok, anak-anak ini langsung pegi meninggalkan kejadian tempay kejadian tersebut. 

 

Artikel ini Tayang di 

Baca Berita Tribun Medan lainnya di 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved