PILU! Tak Punya Uang Beli Peti Mati, Ibu Berniat Gunakan Kotak Mie Instan Untuk Jenazah Anaknya

Kemudian, ibu ini melahirkan bayi laki-laki pada usia 32 minggu 6 hari dengan berat badan 1.050 gram melalui operasi caesar.

Bayi tersebut didiagnosis mengalami gagal napas, kelahiran prematur, infeksi neonatal, berat badan lahir rendah.

Departemen Neonatologi di Rumah Sakit Umum Provinsi Binh Duong memantau, merawat dan merawat bayi tersebut dari tanggal 25 September hingga 24 Oktober dengan menggunakan banyak tindakan.

Biaya pengobatan bayi tersebut sekitar lebih dari 33 juta VND (Rp 21.360.997).

Jumlah ini sepenuhnya ditanggung oleh Asuransi Kesehatan.

Rumah Sakit Umum Provinsi Binh Duong mengatakan meskipun telah berusaha sekuat tenaga untuk merawat dan merawat anak tersebut, kondisi anak tersebut sangat parah sehingga dia meninggal pada pukul 17.15 pada tanggal 24 Oktober.

Mengenai penyebab kematian, pasien didiagnosis menderita sepsis, pneumonia, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah untuk usia kehamilan.

Baca juga: VIRAL Transgender Asal Indonesia Curhat Ditahan Askar Saat Umrah: Mohon Sama Allah Diperluas Sabar

Selain itu juga menderita paten duktus arteriosus, regurgitasi katup mitral, regurgitasi katup trikuspid, polisitemia vera, cairan ketuban buruk.

Sang ibu memiliki darah putih yang tinggi dan melahirkan melalui operasi caesar.

“Setelah bayi meninggal, Bagian Neonatologi menghubungi pihak keluarga untuk memberitahukan kepada pihak keluarga.

Jenazah bayi juga dibersihkan, diberi pakaian lengkap dan dibungkus dengan handuk, kemudian diserahkan kepada orang tua sesuai prosedur yang benar pengumuman itu menyatakan.

Saat itu, pihak keluarga menginformasikan kepada pihak rumah sakit bahwa ada yang menyediakan mobil untuk membawa bayi tersebut kembali ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

Pihak keluarga juga mendapat dukungan langsung dari para dermawan dan anggota keluarga pasien lain yang hadir di rumah sakit tersebut saat itu.

Menurut sumber, seorang pemimpin Departemen Kesehatan provinsi Binh Duong mengatakan bahwa departemen dan rumah sakit selalu peduli dan mendorong kasus-kasus sial seperti di atas.

Baca juga: Viral Aksi Perampokan Minimarket, Pelaku Acungkan Senjata Api demi Sebungkus Cokelat

Unit ini juga memiliki hubungan antara dermawan dan pasien dengan keadaan khusus untuk memberikan dukungan.