Terkuak Yosef Terima Dana BOS Pakai Data Siswa Fiktif, Muncul Motif Lain di Kasus Pembunuhan

TRIBUN-MEDAN.com - Tersangka Yosef Hidayah pembunuh anak dan istrinya ternyata melakukan kejahatan lain yakni kecurangan dana BOS. 

Yosef bersama istri dan anaknya memang memiliki Yayasan Bina Prestasi Nasional. 

Pengelolaan yayasan ini diduga kuat menjadi motif di balik pembunuhan ini.  

Dugaan motif "kekuasaan" yayasan ini datang dari anak Yosep dan Tuti, Yoris Raja Amanullah.

"Saya menduga kuat motifnya urusan yayasan," ujar Yoris, Kamis (26/10/2023).

Lantas seperti apa profil yayasan ini hingga menjadi dugaan di balik pembunuhan kasus Subang?

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menyinggung soal Dana BOS.

Polisi tengah menyelidiki aliran dana BOS di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, pencairan dana BOS tersebut didalami untuk mengetahui ke mana dana itu mengalir.

"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS. Ini sedang kami selidiki arahnya ke mana," ujar Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Barcelona vs Real Madrid, Kejutan Anceloti Patahkan Rekor tak Terkalahkan Blaugrana

Baca juga: SOSOK Adi Satri, Istrinya Hilang Padahal Sedang Mesra-mesranya, Hubungi Mantan Pacar Riska

Saat ini, kata dia, sejumlah pengurus yayasan sudah diperiksa.

Polisi juga memblokir empat rekening milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

"Berdasarkan temuan-temuan kami di TKP dan tempat keluarga, ada beberapa data siswa yang fiktif."

"Kami juga melakukan blokir beberapa rekening yang digunakan untuk menerima dana BOS dan BPMU," ucapnya.

Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan Kabupaten Subang untuk menghentikan bantuan dana BOS dan BPMU.