KKB Papua

KKB Kelompok Egianus Kogoya Bantai Warga Sipil, 13 Orang Tewas, Sejumlah Lainnya Belum Ditemukan

Para pelaku penyerangan warga itu adalah KKB dari Kabupaten Nduga yang dikomandoi oleh Asbak Koranue.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Sebanyak 13 warga sipil dibantai KKB Kelompok Egianus Kogoya di Papua Pegunungan. 

KKB Kelompok Egianus Kogoya Bantai Warga Sipil, 13 Orang Tewas, Sejumlah Lainnya Belum Ditemukan

TRIBUN-MEDAN.COM - Aparat keamanan TNI-Polri telah telah mengidentifikasi 13 warga sipil pendulang emas yang tewas dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sejak Senin (16/10/2023) hingga Sabtu (28/10/2023).

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulisnya yang dikutip dari Tribun Papua menjelaskan, para pelaku penyerangan warga itu adalah KKB dari Kabupaten Nduga yang dikomandoi oleh Asbak Koranue.

"Yang memimpin penyerangan Asbak Koranue," ujarnya dalam keterangannya dikutip pada Sabtu (28/10/2023).

Selain itu, dalam penyerangan tersebut juga ada sosok Yotam Bugiangge yang saat ini menjadi bawahan dari Asbak Koranue.

Menurut Faizal, dalam struktur organisasi Kodap Ndugama, Asbak Koranue memiliki posisi cukup tinggi.

"Asbak itu Komandan Batalyon Wosak dan Yotam ada di bawahnya," kata dia.

Aparat keamanan TNI-Polri telah telah mengidentifikasi 13 warga sipil pendulang emas yang tewas dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sejak Senin (16/10/2023) hingga Sabtu (28/10/2023). (TribunPapua.com)
Aparat keamanan TNI-Polri telah telah mengidentifikasi 13 warga sipil pendulang emas yang tewas dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sejak Senin (16/10/2023) hingga Sabtu (28/10/2023). (TribunPapua.com) 

Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz telah menemukan 7 warga tewas dibantai KKB. Kini mereka menemukan 6 orang lagi. Keenam jenazah itu pun telah berada di RSUD Dekai untuk visum dan identifikasi.

"Alhamdulillah, kita sudah dapat mengidentikasi para korban," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu.

Berikut identitas ke 13 korban tewas yang berhasil diidentifikasi polisi:

1. Oktavianus Lenteng alias Boplang, 25 tahun, suku Palopo, Alamat Kecamatan Riung Barat, Nusa Tenggara Timur.

2. Marselinus Luik, 34 Tahun, alamat Netenaen Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

3. Akmal, 23 tahun, Pinrang, alamat. Kel. Sirang Kec. Lansirang, Kab.Pinrang Prov. Sulawesi Selatan

4. Andika, 27 tahun, Alamat: Kel. Lambai Kec. Lambai Kab. Kolaka Utara Prov. Sulawesi Tenggara

5. Ibrahim

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved