Pembunuhan di Subang
YOSEF Sakit Hati hingga Bunuh Istri Pertamanya Tuti Suhartini dan Anaknya Amalia Mustika Ratu
Golok ini disebut-sebut menjadi barang bukti utama dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam percakapan yang direkam diam-diam usai kasus Subang itu, Yosef blak-blakan terkait kekuasaan.
Percakapan Yosef soal kekuasaan direkam setelah pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Hal itu dilihat dari pakaian juga pembahasan yang diperbincangkan.
Dalam video tampak Yosef mengenakan topi putih, senada dengan jaketnya. Ia berbicara soal kekuasaan.
"Ingin menggali kekuasaan. 'Pokonan dibabat ieu, ieu ku aing dicokot' (dihabisini ini, yang ini sama saya diambil), kitu maksud na," kata Yosef dalam video.
Yosef membantah bila pembunuhan Tuti dan Amel berkaitan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Tidak ada keterlibatan yayasan, jangan salah. Tidak ada sama sekali," kata Yosef, suami Tuti dan Mimin.
Yosef pun tampak berang ketika membahas ucapan Danu soal tugasnya di yayasan.
Menurut Yosef, Danu bukan merupakan bagian dari Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Eta si Danu ngaku-ngaku 'saya keluar dari yayasan'. Si Danu tidak ada di yayasan, buat apa. Ngomong seenaknya," kata Yosef.
Ia menerangkan bahwa Danu merupakan staf tata usaha (TU) di sekolah yang dinaungi yayasan tersebut.
"TU mah kan di sekolah," katanya.
Sementara yayasan dijalankan oleh Tuti, Amalia, Yoris dan juga Yosef.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan menerangkan penyidik memang kini tengah mendalami soal yayasan tersebut. "Masih kami dalami," katanya.
Benar saja, selama penyidikan polisi menemukan sejumlah kejanggalan.
Mulai dari dokumen palsu hingga daftar siswa fiktif. "Selama penyidikan kami temukan dokumen palsu terkait yayasan ini, terima siswa fiktif, itu masih kami dalami," jelas Kombes Surawan.
Sebelumnya Danu juga mengaku mendengar curhatan Yosef Hidayah soal yayasan.
Kepada Danu di warung pecel lele, Yosef mengaku kesal karena tak diberi jatah uang dari Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"'Sekarang sudah tidak megang yayasan, uang dijatah'," kata Managing Partner ATS Law Firm, Ahid Syaroni.
Danu pun kemudian diminta membantu Yosef memberi pelajar pada Tuti.
Perlu diingat kembali, setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, jabatan Yoris Raja Amanullah sebagai Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional dicopot oleh Yosef.
Pasca kasus Subang, Yosef menjabat sebagai ketua yayasan. Sedangkan Yoris menjadi kepala sekolah.
Sementara Mimin, istri muda Yosef yang sempat menjadi bendahara yayasan tahun 2009 silam, mengaku tak bekerja. "Kegiatan di rumah aja, gak kerja apa-apa," kata Mimin di Youtube Heri Susanto.
(*/tribun-medan.com/TribunnewsBogor.com)
Baca juga: YOSEF Kini Jatuh Miskin, Suntikan Dana Rp1 M ke Yayasan Dibekukan Usai Jadi Tersangka Kasus Subang
Baca juga: Yoris Bongkar Tabiat Yosef, Pernah Aniaya Tuti Istri Pertamanya dan Bukan Hanya Mimin Istri Mudanya
| Terungkap Motif 2 Perempuan Penyuka Sesama Jenis yang Habisi Nyawa Pria Disabilitas di Subang |
|
|---|
| UPDATE Kasus Subang, Bukti Cukup, Mimin dan 2 Anaknya tak Bisa Mengelak Lagi, Siap-siap Dipenjara |
|
|---|
| Terkuak Dalang Utama Kasus Subang, Ini Sosok yang Inisiasi Pembunuhan, Bakal Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Danu Resmi Jadi Justice Collaborator Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef dkk Mulai Ketar-ketir? |
|
|---|
| Polda Jabar akan Limpahkan Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ke Kejaksaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/WAJAH-Santai-Yosef-saat-Ditahan-Istri-Muda-Yosef-Mimin-Malah-Bersyukur.jpg)