Berita Viral

Sosok Guru BK di Buton Pukuli Siswa SMP Pakai Kayu Gegara Catatan Tak Lengkap, Gigi Sampai Copot

Sosok guru BK di Buton pukuli siswa SMP berinisal JM pakai kayu gara-gara buku catatan tidak lengkap. Ia juga menampar sampai gigi siswa tersebut copo

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok guru BK di Buton pukuli siswa SMP pakai kayu gara-gara buku catatan tidak lengkap. 

TRIBUN-MEDAN.COMSosok guru BK di Buton pukuli siswa SMP pakai kayu gara-gara buku catatan tidak lengkap.

Sosok guru BK di salah satu SMP di Buton itu memukuli siswanya pakai kayu hingga memar.

Tidak hanya itu, guru BK tersebut juga sebelumnya menampar siswa SMP tersebut sampai giginya patah.

Nasib nahas ini dialami oleh seorang siswa SMP berinisial JM di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, SulawesI Tenggara.

Bocah SMP tersebut dipukuli gurunya dengan menggunakan kayu hanya karena buku catatannya tidak lengkap.

“Dia pulang (sekolah) tidak cerita, saya punya buruh tanya kenapa pipimu , tapi dia diam. Nanti setelah Omnya tanya baru dia terbuka kalau dipukul gurunya di sekolah,” kata orang tua korban, La Ode Hasruddin, Rabu (25/10/2023). 

Guru Diduga Tampar Siswa Hingga Giginya Copot, Korban Dipukul Kayu karena Catatannya tak Lengkap
Guru Diduga Tampar Siswa Hingga Giginya Copot, Korban Dipukul Kayu karena Catatannya tak Lengkap (Instagram)

Pemukulan ini terjadi pada Senin (23/10/2023), di mana saat itu terjadi proses belajar, para siswa kemudian disuruh untuk menyelesaikan catatannya. 

Namun korban tidak menyelesaikan tugas tersebut, sehingga diduga oknum guru tersebut meluapkan kekesalannya dengan memukul korban dengan kayu. 

“Ini alasannya dipukul karena catatannya tidak lengkap,” ujar La Ode Hasruddin.

Hasrudin menjelaskan, anaknya dipukuli karena tidak menyelesaikan tugas sekolah yang diberikan oleh gurunya. 

Baca juga: Guru Diduga Tampar Siswa Hingga Giginya Copot, Korban Dipukul Kayu karena Catatannya tak Lengkap

Baca juga: Dokter Residen dan Mahasiswi Unhas yang Digrebek Istri Sah Kena Skorsing dan Jadi Tersangka

Selain itu, dari penuturan korban, bukan hanya dirinya dipukul, tapi ada 7 siswa lainnya dipukul oleh guru karena tugas tidak selesai. 

JM mengaku sendiri kalau dipukul di bagian lengan, pipi dan kepalanya oleh guru dengan menggunakan kayu, sehingga pipinya menjadi luka lebam.    

“Bulan lalu juga dia dipukul oleh guru BK sampai jatuh giginya. Itu setelah tiga hari kemudian baru dia cerita sama saya” ucapnya. 

La Ode Hasrudin kemudian mendatangi sekolah SMP tersebut untuk mempertanyakan anaknya dipukuli dengan kayu hanya karena tidak selesaikan catatanya. 

“Kalau dihukum bersihkan kelas, atau bersihkan toilet tidak jadi masalah, karena itu juga bentuk pembinaan, tapi kalau dipukul dengan kayu, saya tidak terima,” tutur La Ode Hasruddin. 

Ilustrasi pemukulan orang
Ilustrasi pemukulan (Istimewa)
Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved