Kamu Bakal Melongo, Penduduk di Desa Cap d'Age Perancis Ini Pilih Telanjang Setiap Hari

TRIBUN-MEDAN.COM,- Hidup dalam kondisi telanjang biasanya sering dilakukan oleh masyarakat primitif yang tinggal di pedalaman hutan belantara.

Namun, meski hidup dalam kondisi telanjang, tetap saja biasanya ada benda yang menutupi area-area intim di bagian tubuh.

Sebut saja misalnya di Papua.

Orang pedalaman Papua masih ada yang tidak menggunakan baju.

Kaum laki-lakinya menggunakan alat yang diberi nama koteka.

Baca juga: Katak Bertanduk, Bukti Fauna Indonesia Begitu Kaya

Namun, di satu desa yang ada di Perancis, ada perkampungan yang masyarakatnya benar-benar hidup dalam ketelanjangan.

Masyarakat yang tinggal di Desa Cap d'Age sehari-hari beraktivitas tanpa menggunakan baju alias telanjang bulat.

Meski tinggal di negara maju, tapi masyarakat di The Village Naturiste ini memilih hidup tanpa busana.

Alasannya, karena mereka ingin menyatu dengan alam.

Cap d'Adge berada di dekat Montpellier.

Baca juga: Jangan Main-main dengan Ikan Pari Jika Tidak Ingin Mati Kesakitan

Yang membuat berbeda dengan pantai nudis lain, kampung ini memiliki fasilitas yang juga dirancang untuk kaum yang suka buka-bukaan.

Mulai bank, supermarket, toko kacamata, salon, bahkan kantor pos, semuanya dijaga para karyawan yang juga tanpa busana.

Untuk masuk ke kawasan ini, wisatawan dipungut pajak masuk berkisar 13€ sampai 18€ per kendaraan atau setara Rp203 ribu sampai Rp281

Yang lebih gila, bila datang ke sini hanya untuk mengurung diri di dalam kamar, maka malah kena denda Rp 300 ribu.

Baca juga: Ikan Sapu-sapu, Hidup di Air Kotor, Jadi Bakso dan Siomay, Ini Bahayanya Jika Dikonsumsi

Jika melakukannya, Anda bahkan juga menginap di sel tahanan!