Tribun Wiki

Beri Makan Kecebong pada Anak Sempat Viral, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Berudu atau kecebong adalah anak katak atau kodok yang masih dalam bentuk larva. Namun sempat viral ada ibu beri makan anaknya dengan kecebong

Editor: Array A Argus
INTERNET
Ilustrasi makan kecebong 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Video seorang ibu memberi makan anaknya dengan berudu atau kecebong sempat viral di media sosial.

Menurut laporan, peristiwa ibu beri makan kecebong pada anak itu terjadi di China.

Namun, memakan kecebong hidup ternyata punya dampak mengerikan terhadap tubuh.

Dilansir dari jurnal Infectious Diseases of Poverty, makan kecebong hidup dapat berpotensi menderita penyakit sparganosis.

Sparganosis adalah satu zoonosis parasit yang bisa merusak kesehatan manusia.

Baca juga: Misteri Pisah Ranjang Yosef dan Istri Muda Sehari Kasus Subang Mencuat, Kini Malah Tersangka Bareng

Penularannya pada manusia terjadi karena kebiasaan memakan daging katak dan ular mentah.

Di Tiongkok, kasus semacam ini sudah sering ditemukan.

Bahkan jumlah kasusnya meningkat pesat di wilayah probvinsi Henan. 

Survei dalam jurnal tersebut menunjukkan, bahwa warga desa di Henan memang memiliki riwayat memakan kecebong.

Dari hasil penelitian, bahwa 11,93 persen (163/1366) berudu dan 16,23 persen (565/3 482) katak (Rana nigromaculata, R. limmochari, dan R. temporaria) di provinsi Henan terinfeksi plerocercoids.

Baca juga: Mengenal Tradisi Suku Sasak di Desa Ende, Bangun Rumah Pakai Kotoran Sapi

Sementara itu,  seorang dokter spesialis bedah, dr Pei mengungkapkan makan kecebong hidup-hidup justru sangat berbahaya bagi tubuh.

Kenapa? karena dalam kecebong tersebut terdapat banyak parasit jahat, yang mana memakan kecebong justru bisa menderita sparganosis.

Sparganosis merupakan infestasi tahap kedua larva cacing pita dari Genus Spirometra pada manusia dan hewan.

Parasit tersebut menyebabkan si pendeita mengalami infeksi yang berasal dari makanan mentah yang belum dimasak.

Baca juga: Berapa Lama Kafein dalam Kopi Bertahan di Tubuh Manusia? Simak Ulasannya

"Pasien ini mengalami infeksi cacing di bagian perut, infeksi tersebut menyebabkan epileptic seizures," ungkap dr Pei dilansir dari BangkaPos.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved