PDI Perjuangan
Sutrisno Pangaribuan: Mengusung Ganjar- Mahfud oleh PDIP, Menghadirkan Kebutuhan Rakyat Bernegara
Sutrisno Pangaribuan: Mengusung Ganjar- Mahfud oleh PDIP, Menghadirkan Kebutuhan Rakyat.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Jelang pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden (bacapres dan bacawapres), pada 19-25 Oktober 2023, PDIP akan mengumumkan bacawapres, Rabu (18/10/2023), pukul 10.00 WIB.
PDIP memilih hari Rabu untuk pengumuman Bacawapres bersamaan dengan hari pelaksanaan Pemilu 2024, yakni Rabu (14/2/2023), sebagai pertanda kesiapan raih kemenangan.
Politisi PDI Perjuangan Sutrisno Pangribuan ST mengatakan, mengusung Mahfud MD sebagai Cawapres sebagai bentuk keseriusan memperbaiki negara.
"Sebelum diumumkan, beredar foto antara ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Mahfud MD. Meski PDIP tidak pernah menyebut inisial, namun foto tersebut tidak membutuhkan ahli tafsir seperti Budi Arie dan Zulkifli Hasan yang menafsirkan pukulan gong delapan (8) kali, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakernas VI Projo pekan lalu,"kata Sutrisno Pangaribuan.
Keputusan mengusung Ganjar- Mahfud oleh PDIP adalah tindakan kestaria untuk menebus kesalahan yang dilakukan jelang Pemilu 2019. Mahfud yang sudah mempersiapkan diri untuk deklarasi sebagai pasangan cawapres Jokowi, terpaksa batal akibat Jokowi diancam oleh Parpol mitra koalisi, hingga akhirnya Ma'ruf Amin yang dijadikan cawapres.
Sutrisno yang merupakan Presidium Kongres Rakyat Nasional ini berpandangan, Megawati tidak mau mengulangi kesalahan tersebut, dengan koalisi ramping, PDIP dengan mudah mengambil keputusan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Kongres Rakyat Nasional (Kornas) semula mendorong agar bacawapres pasangan Ganjar dari luar pulau Jawa. Kemudian berubah sesuai kebutuhan akomodasi perempuan. Akan tetapi sesuai dinamika politik, Kornas menjatuhkan pilihan kepada Mahfud MD dengan pertimbangan sebagai berikut:
Pertama bahwa Ganjar dan Mahfud sama- sama sarjana hukum yang relevan dalam menjalankan roda pemerintahan yang setiap saat berhubungan dengan hukum.
Kedua, bahwa keduanya berlatar belakang aktivis mahasiswa, dimana Ganjar aktivis mahasiswa pecinta alam dan GMNI, sedang Mahfud aktivis HMI, hingga permah menjadi Presidium Nasional KAHMI.
Ketiga, bahwa pengalaman keduanya dalam tata negara dan pemerintahan lengkap. Ganjar pernah menjadi Anggota DPR RI, lalu menjadi Gubernur. Sedang Mahfud pernah menjadi anggota DPR RI, lalu Menteri Pertahanan, kemudian Ketua Mahkamah Konstitusi, dan saat ini Menkopolhukam.
| Meski Kehujanan, Ketua DPD PDIP Sumut Temui Serahkan Bibit Jagung P-32 untuk Petani Kecil Nias |
|
|---|
| Gotong Royong PDIP Sumut, Rapidin Bawa 1 Ton Benih Jagung Pioner-32 Untuk Petani Kecil di Nias |
|
|---|
| Rapidin Simbolon Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Ronggurnihuta, Tampung Aspirasi Warga |
|
|---|
| Rapidin Simbolon Serap Aspirasi Masyarakat Palipi, Fokus pada Infrastruktur dan Pertanian |
|
|---|
| Rapidin Bawa Bantuan Kemanusiaan PDIP untuk Korban Banjir Bandang Aek Sarulla dan Siatas Barita |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sutrisno-pangaribuan-adang-pembongkaran-rumah-tribun_20161123_122137.jpg)