Mulai November 2023, Semua ASN Pemko Medan Diminta Gunakan Pakaian Casual dari Produk UMKM

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan untuk menggunakan pakaian casual dari produk pelaku UMKM.

Aturan ini berlaku mulai awal November 2023. 

Bobby bilang, barang -barang yang digunakan ASN, seperti baju, celana, sepatu dan lainnya harus merupakan produk-produk UMKM Kota Medan yang telah masuk dalam marketplace yang disiapkan Pemko Medan. 

Baca juga: Pengantin Malu, Muncul Wanita Tak Dikenal Peluk Kaki Mempelai Pria, Punya Syarat Khusus Untuk Pergi

“Saya punya target di bulan 11 (November), kami (Pemko Medan) setiap Selasa nantinya wajib berpakaian casual menggunakan hasil produk UMKM," kata Bobby Nasution, Kamis (19/10/2023).

Ia mengatakan, biasanya baju dinas Pemko Medan setiap hari Selasa berwarna khaki.

Namun, bulan November pakaian itu menjadi pakaian casual.

"Meski pakaian UMKM, tapi harus tetap casual, sopan, bersih dan rapi," jelasnya.

Baca juga: Bau Mulut Bisa Jadi Pertanda Usus Mu Kotor, Ini Cara Membersihkannya

Menantu Presiden Joko Widodo ini mengatakan Pemko Medan akan menjadi market pertama bagi produk UMKM, sekaligus bentuk dukungan guna mewujudkan UMKM naik kelas. 

“Kenapa harus diawali dari kami (pemko Medan)? Karena kami ingin menjadi contoh awal, bahwa Pemko Medan adalah konsumen pelaku UMKM," jelasnya.

Bobby berharap dengan para ASN menggunakan produk lokal, bisa dicontoh oleh pemerintah lainnya.

"Mudah-mudahan bisa menjadi triger bagi yang lain,” ucapnya.

Baca juga: Plh Kepala Lapas Rantauprapat Beri Pengarahan Petugas Dapur dan Tahanan Pendamping: Jaga Kebersihan

Bobby juga berharap, program ini membuat UMKM Kota Medan lebih memanfaatkan digitalisasi dalam peningkatan usahanya.

“Dari yang tadinya manual, ke digital. Sebab, nantinya pasar yang disasar bisa lebih luas, bahkan ke seluruh dunia,” imbuhnya. 

Oleh karenanya, Bobby Nasution pun berharap kiranya ragam dukungan terhadap pelaku UMKM bisa terus berlanjut, terutama dalam hal literasi digital.

Baca juga: Guru Biadab ! 12 Siswa di Subulussalam Aceh Dicabuli, Belasan Korban Trauma dan Melapor ke Polisi

Dengan demikian, para pelaku UMKM kian terbantu dan memudahkan mereka untuk mengatur keuangannya secara tersistem. 

“Kita harus terbuka pada kemajuan. Sentuh digitalisasi dan maka akan lebih banyak peluang yang datang ke teman-teman pelaku UMKM. Ini lah yang kita harapkan, adanya kerja sama. Semoga bermanfaat dan sukses untuk semuanya,” pungkasnya. (cr5/tribun-medan.com)