Tribun Wiki
Legenda Danau Lau Kawar, Lokasi Wisata di Kawasan Leuser yang Menyuguhkan Keindahan Alam
Danau Lau Kawar adalah satu diantara lokasi wisata yang terletak di Kabupaten Tanahkaro. Lokasinya menyuguhkan pemandangan alam yang menentramkan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sumatra Utara dikenal sebagai wilayah yang memiliki beragam etnis dan budaya, juga kulinernya.
Tidak hanya itu, Sumut juga dikenal sebagai wilayah yang memiliki potensi alam luar biasa.
Ada beberapa lokasi wisata alam di Sumut yang menyuguhkan pemandangan alam luar biasa.
Satu diantaranya adalah Danau Lau Kawar.
Danau Lau Kawar adalah satu diantara danau yang ada di Sumut.
Baca juga: 7 Lokasi Wisata Sejarah di Kota Medan yang Bisa Menambah Pengetahuan Mu
Terletak di Desa Kutagugung, Kecamatan Naman Teran, Danau Lau Kawar ini berada di bawah kaki gunung berapi Sinabung, Kabupaten Karo, Sumut.
Danau Lau Kawar memiliki luas kurang lebih 200 hektare.
Danau ini dikelilingi pegunungan yang ditumbuhi pohon kayu hutan hujan tropis.
Wilayah ini merupakan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dengan ketinggian 2.451 meter di atas permukaan laut.
Danau Lau Kawar memiliki suhu sekitar 16 sampai 17 derajat celcius.
Baca juga: 3 Rekomendasi Wisata Alam yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan!
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke sana, disarankan untuk membawa jaket yang tebal.
Pemandangan di sekitar danau sangat indah.
Air danau tenang dan bening.
Sebelum letusan Gunung Sinabung pada 2011, di sekitar danau ditumbuhi anggrek yang membuat pemandangan sekitar semakin mengagumkan.
Legenda Danau Lau Kawar
Dahulu kala di tanah Karo terdapat sebuah desa yang bernama Kawar.
Desa ini sangat subur dan dikelilingi oleh alam yang indah.
Suatu hari, penduduk Desa Kawar mengadakan sebuah acara adat sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang melimpah.
Baca juga: Sempat Konversi Lahan Jadi Sawit, PTPN IV Mau Gelontorkan Rp 25 Miliar Bangun Objek Wisata Sidamanik
Semua penduduk desa Kawar menghadiri acara adat tersebut kecuali seorang nenek.
Nenek ini tak sanggup menghadiri acara adat desa karena belum makan dan tak memiliki tenaga untuk berjalan.
Saat itu, nenek tersebut melihat anak-anaknya yang sudah berkeluarga berjalan menghadiri acara adat.
Si nenek berharap anaknya akan mampir ke rumahnya dan mengajaknya ke acara itu.
Namun, anak-anaknya tak ada yang memperhatikan dirinya.
Ketika acara adat tersebut selesai, salah satu anaknya teringat akan ibunya.
Baca juga: Objek Wisata Sibeabea Kembali Dibuka 18 Februari 2023
Sang anak kemudian menyuruh istrinya membungkus makanan dan membawakannya kepada ibunya yang tak ikut acara.
Istri tersebut kemudian membungkuskan makanan dan menyuruh anaknya membawa makanan tersebut kepada neneknya.
Si nenek begitu terkejut dan senang ketika cucunya datang dan membawakan makanan untuknya.
Namun, rasa senang tersebut tak bertahan lama, begitu makanan dibuka, ternyata isinya adalah sisa-sisa makanan dari acara adat.
Si nenek kemudian berdoa kepada tuhan supaya diberikan pelajaran setimpal atas kedurhakaan anaknya.
Beberapa saat kemudian terjadi gempa bumi, badai, dan hujan yang tak henti-henti.
Hujan turun begitu deras hingga dalam sekejap desa Kawar sudah terendam dan menjadi danau.
Hal itulah kemudian dikenal sebagai Danau Lau Kawar saat ini.
Retribusi ke Danau Lau Kawar
Danau Lau Kawar yang indah ini nyatanya memiliki kelebihan atas tiket masuk.
Bagi Tribunners yang ingin melihat keindahan Danau Lau Kawar tidak akan dikenakan retribusi apapun.
Namun perlu diingat, bahwa bagi Tribunners tetap wajib membayar tiket parkir kendaraan sebesar Rp 5.000 untuk roda dua dan Rp. 10.000 untuk roda empat.
Fasilitas Danau Lau Kawar
Bagi Tribunners yang ingin ke Danau Lau Kawar, jangan takut terkait fasilitas apa saja yang tersedia di sana.
Di sekitaran Danau Lau Kawar, terdapat fasilitas kafe yang memiliki berbagai minuman dan makanan.
Selain itu terdapat juga fasilitas toilet umum yang bisa digunakan Tribun nantinya.
Bagi Tribunners yang ingin menginap di sekitaran Danau Lau Kawar bisa menyewa tenda dan penginapan.
Nah itu, info seputar Danau Lau Kawar di Sumut.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Tribunners yang akan pergi ke Danau Lau Kawar.(mag2/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pengunjung-yang-sedang-mengelilingi-danau-lau-kawar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.