TRIBUN-MEDAN.COM,- Anda mungkin sudah tahu atau pernah mendengar celebral palsy.

Ya, cerebral palsy adalah sebuah penyakit, yang biasa menyerang anak-anak.

Dilansir dari situs siloamhospitals.com, cerebral palsy adalah masalah kesehatan yang terjadi pada anak dan menyebabkan gangguan motorik.

Anak yang mengidap penyakit cerebral palsy akan mengalami beberapa gejala, seperti gerak refleks yang berlebihan, postur tubuh tidak normal, tidak mampu berjalan dengan baik, mata juling, dan lain sebagainya.

Baca juga: Hari Cerebral Palsy Sedunia, Yayasan Pejuang CP di Medan Gelar Pemeriksaan Pendengaran Gratis

Umumnya, cerebral palsy bisa terjadi di saat masa kehamilan, saat proses persalinan, atau dalam tahun pertama setelah kelahiran.

Anak yang menderita cerebral palsy juga dapat mengalami masalah saat menelan, ketidakseimbangan otot mata, dan rentang gerak yang terbatas pada berbagai sendi tubuhnya.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penyebab cerebral palsy adalah gangguan perkembangan otak. Gangguan perkembangan otak tersebut kerap terjadi saat anak masih di dalam kandungan. Hampir 90 persen kasus cerebral palsy diidentifikasi sebagai penyakit bawaan lahir.

Baca juga: Yayasan CP Bersama IFI Medan Buka Layanan Secara Gratis Fisioterapi bagi Anak Cerebral Palsy

Penyebab

Hal yang mengakibatkan terjadinya kerusakan otak pada anak dan menyebabkan cerebral palsy masih belum diketahui hingga saat ini.

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya cerebral palsy pada anak, yaitu:

• Ibu hamil terinfeksi virus tertentu, seperti infeksi virus herpes, toksoplasmosis, virus zika, dan lain sebagainya.
• Mutasi genetik.
• Bayi tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup saat selama persalinan.
• Bayi lahir prematur.
• Komplikasi saat persalinan.
• Bayi mengalami kecelakaan yang mengakibatkan perdarahan pada otak.
• Meningitis pada bayi.

Baca juga: TOLONG Ganja Medis untuk Anakku, Inilah Manfaat CBD Oil untuk Cerebral Palsy

Gejala Cerebral Palsy

Gejala cerebral palsy pada anak sangat beragam. Gejala yang timbul ini tergantung dari tingkat keparahannya.

Umumnya, gejala cerebral palsy berkaitan dengan gangguan koordinasi, bicara, dan perkembangan.

Gangguan Koordinasi dan Gerakan

Beberapa gangguan koordinasi yang menjadi gejala cerebral palsy adalah sebagai berikut:

Gerakan refleks berlebih, seperti tersentak-sentak, tremor, dan lain sebagainya.

Otot kaku dan kejang.

Sindrom ataksia atau lemahnya koordinasi dan keseimbangan otot.