SELENGKAPNYA Daftar Harta Kekayaan Sihar Sitorus dan Musa Rajekshah yang Tercatat di LHKPN KPK

Inilah Daftar Harta Kekayaan Pejabat Negara: Sihar Sitorus dan Musa Rajekshah yang Tercatat di LHKPN KPK.

TRIBUN-MEDAN.COM -  Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus (Sihar PH Sitorus) Putra Toba, Sumatera Utara, Kelahiran DKI  Jakarta, 12 Juli 1968.

Sihar PH Sitorus seorang pengusaha yang saat ini menjadi anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Sumut II. 

Sihar pernah menjadi calon Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 bersama calon Gubernur Sumur Djarot Saiful Hidayat.

Anak kedua dari tokoh Batak-pengusaha sukses Sutan Raja Darianus Lungguk Sitorus (DL Sitorus) ini pernah dipercaya sebagai tim kampanye nasional Jokowi di masa Pilpres 2014.

Berapa Harta Kekayaan Sihar PH Sitorus Tahun 2023?

Sebagai penyelenggara negara di legislatif, Sihar PH Sitorus wajib menyampaikan LHKPN KPK maksimal pada 31 Maret 2023.

Kewajiban pelaporan LHKPN terhadap penyelenggara negara tertuang dalam Pasal 5 ayat (3) UU No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN.

Pasal 5 ayat (3) menyatakan, “Setiap Penyelenggara Negara berkewajiban untuk: melaporkan dan mengumumkan kekayaannya sebelum dan setelah menjabat”.

Hal itu dikuatkan dengan Keputusan KPK Nomor: KEP.07/ IKPK/02/ 2005 Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Pasal 2 ayat (1) menyatakan, “Setiap PN (Penyelenggara Negara) berkewajiban melaporkan seluruh harta kekayaan yang dimilikinya sebelum, selama dan setelah memangku jabatannya kepada KPK dengan mengisi LHKPN”.  

Dengan kewajiban sebagai penyelenggara negara tersebut, maka pada 31 Maret 2023, Sihar PH Sitorus telah melaporkan harta kekayaan terbarunya ke LHKPN KPK dengan total harta kekayaan sebesar Rp 657.993.858.661 atau (Rp 658 miliar).

Dari Rp 658 miliar tersebut, Sihar PH Sitorus punya aset nilainya di atas Rp 500 miliar.

Sihar Sitorus juga melaporkan 2 kendaraan mewah yang dicantumkan dalam LHKPN.

Aset berupa 2 mobil mewah tersebut ialah MERCEDES S450 Tahun 2020 dan MERC BENZ V260 Tahun 2019 dengan total nilai mencapai Rp 4.000.000.000 ( Rp4 miliar).

Berikut rincian harta kekayaan Sihar PH Sitorus per Maret 2023:

A. Tanah dan bangunan  senilai Rp 222.563.233.500.

Sihar Sitorus memiliki 34 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi seperti: Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Barat, Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Sukabumi, Tapanuli Utara, Singapura, USA, Kota Bekasi, dan Tangerang Selatan.

B. Alat transportasi dan mesin senilai Rp 4.000.000.000.

C. Surat Berharga senilai Rp 401.200.705.000.

D. Kas dan setara kas senilai Rp 28.359.320.161.

F. Harta lainnya Rp1.870.600.000.

G. Tidak memiliki hutang.

TOTAL HARTA KEKAYAAN SIHAR SITORUS: Rp 657.993.858.661

Dengan harta kekayaan mencapai Rp 658 miliar menjadikan dirinya sebagai anggota DPR RI terkaya saat ini.

Meskipun sangat kaya raya, tercatat ia hanya memiliki 2 mobil mewah senilai Rp 4 miliar.

Profil Sihar PH Sitorus

Nama: Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus (Sihar PH Sitorus) Dr. BSBA, MBA. 

Tanggal lahir: 12 Juli 1968, DKI Jakarta. 

Ayah/Ibu: Sutan Raja Darianus Lungguk Sitorus atau DL Sitorus dan Ibunda Luceria br Siagian, tokoh Batak dan pengusaha sukses. Usaha yang ditekuni DL Sitorus ketika masih hidupnya di antaranya ialah perekebunan sawit, property, rumah gorga, yayasan sekolah, rumah sakit, jaringan hotel seperti Sapadia dan Hotel Sutan Raja, kapal di Indonesia timur, dan lain sebagainya. Mendiang DL Sitorus merupakan anak tunggal dan yatim sejak usia 6 atau 7 tahun. Namun berkat asuhan seorang ibu, DL Sitorus menjadi seseorang yang besar, sukses, dan berpengaruh. Kemudian DL Sitorus wafat pada Rabu (2/8/2017) sesaat setelah melakukan perjalanan dari Jakarta ke Medan di dalam pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 188. Lalu dimakamkan di tempat kelahirannya di Parsambilan, Desa Cinta Damai, Toba, Sumatera Utara, pada Jumat (11/8/2017).

Sihar PH Sitorus anak kedua dari 5 bersaudara (tiga laki-laki dan dua perempuan). Adik perempuannya yang bernama Ika Sitorus menetap di Amerika Serikat. Kemudian, adik laki-laki dari Sihar PH Sitorus yang bernama Hakim Sitorus juga turut bagian meneruskan usaha DL Sitorus. Satu lagi adik perempuan Sihar PH Sitorus bernama Renata Sitorus.

Sihar PH Sitorus memiliki seorang kakak laki-laki bernama Sabar Ganda Sitorus (anak sulung DL Sitorus), pengusaha sukses yang dulunya dikabarkan telah berkolaborasi dengan Martua Sitorus dalam "Gama Plantation" Ganda-Martua. Gama Plantation berkantor pusat di Gama Tower, Jakarta. Selain perkebunan sawit, Gama juga meluncurkan mega proyek properti di Pulogadung, Jakarta Timur. Dengan mengusung bendera Gama Land, proyek bertajuk East Jakarta City yang mencakup 15 menara apartemen dan satu pusat belanja. Gama Land menggandeng raksasa properti Nasional, Ciputra Group untuk berkolaborasi dengan investasi sekitar Rp 7 triliun tahun 2018, Kompas.com, Sabtu (22/7/2018).

Selain East Jakarta City, Gama Land juga punya apartemen Arandra Residence di lahan seluas 2,7 hektar, kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur. Tower pertama Arandra ini dibangun sejak 2016 sebagai proyek kerja sama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dan PT Cempaka Sinergy Realty milik Gama Land. Total jumlah apartemen untuk 5 tower Arandra Residence ini sebanyak 1.000 unit. Untuk merealisasikan proyek ini, Gama Land merogoh kocek Rp 1 triliun.

Istri: Patricia Ferrari Juanita Siahaan (dinikahi pada 10 Januari 1997), putri dari DR Ir Bisuk Siahaan, orang yang berada di balik suksesnya Proyek Asahan, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Sigura-gura dan PLTA Tangga di Sumatera Utara.

Anak: Gabriela Gemilang MT Sitorus dan Gamaliel Ferria MM Sitorus.

Rumah tinggal: Di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pendidikan Sihar PH Sitorus:

- SD Bunda Hati Kudus Jakarta (1981),

- SMP Bunda Hati Kudus Jakarta (1984),

- SMA Pangudi Luhur Jakarta (1987)

- Bachelor of Science in Businees Administration, University of Arizona - Amerika Serikat (Lulus 1991)

- Master of Businees Administration, Creighton University Ohama - Amerika Serikat (Lulus 1993)

- Program Diploma Businees Economic, Strathclyde University, Glasgow (Lulus 1998)

- Doctor of Businees Administration, Manchester Businees School - Manchester, Inggris (Lulus 2005)

Karier Sihar PH Sitorus:

- Bekerja di PT Freeport Indonesia pada 1993 hingga 1995.

- Bekerja di PT Bursa Efek Jakarta pada 1995 hingga 1997.

- Tenaga ahli Kementerian Koordinator PMK (2019).

- Direktur Lembaga Peduli Hutan Indonesia (1998 hingga saat ini).

- Dirut PT Togos Ganda

- Dirut PT Torus Ganda.

Tekuni Bidang Olaharaga Sepak Bola:

- Dirikan empat klub yakni Medan United FC, Medan Chiefs, Pro Duta Football Club, dan Nusaina FC.

- Pernah memimpin klub PSMS Medan.

- Dirikan Akademi Sepakbola Medan United dan Boca Juniors Football Schools Indonesia yang langsung berafiliasi dengan Club Atlético Boca Juniors Argentina.

- Sihar PH Sitorus Akuisisi klub sepak bola Belgia: F.C.V. Dender E.H. pada tahun 2018. FCV Dender berhasil menjuarai Divisi Ketiga Belgia 2021/22 dan promosi ke Divisi Kedua Belgia. Sihar PH Sitorus mempercayakan sosok Belinda Siahaan sebagai CEO FC Dender. Belinda Siahaan mantan Marketing Manager PT Liga Primer Indonesia November 2010 hingga Mei 2011. Selain itu, Belinda Siahaan pernah menjabat sebagai Head of Business & Commerce Dept di PT Liga Prima Indonesia sejak Juni 2011 hingga Oktober 2013. Ia juga pernah dipercayakan oleh Sihar PH Sitorus menjabat sebagai Director of Operations di Boca Juniors Football Schools Indonesia pada 2014.

-  Pada tahun 2011, Sihar PH Sitorus menjadi Ketua Komite Kompetisi PSSI dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Staf Ahli Timnas.

Sihar Sitorus sosok yang dipersiapkan sang ayah, DL Sitorus, jadi pemimpin

Meski seorang anak pengusaha sukses dan lama bersekolah di luar negeri, Sihar PH Sitorus merupakan sosok yang mandiri.

Ia ditempah mendiang DL Sitorus dan ibu br Siagian menjadi lelaki petarung, pekerja keras, hormat pada kedua orangtuanya, dan baik pada sesama.

Salah satu dalam berbinis yang ditularkan DL Sitorus ialah tidak punya utang ke Bank.

Menakjubkannya lagi, Sihar PH Sitorus dan begitu juga seluruh anak-anak DL Sitorus lainnya sangat penyayang terhadap ibundanya, serta taat beribadah kepada Tuhan.

Sang ibunda br Siagian sosok lemah lembut, menyukai keasrian alam dan memiliki guru spiritual seorang pendeta (pelayan Tuhan). 

Doa khusus sang ayah, DL Sitorus kepada Sihar PH Sitorus...."Tuhan, jika engkau menilai tanganku terlalu kotor dan diriku terlalu berdosa selama aku hidup, bekerja dan mendidik anak anakku, maka jadikanlah anakku si Sihar Sitorus  ini sebagai pemimpin yang bertangan bersih dan hati yang ikhlas ketika dia memimpin saudaranya dan bangsa ini. Engkaulah empunya segala sesuatu. Amin." dikutip dari catatan Analgin Ginting, Kompasiana 17 Januari 2018. 

Tahun 2013 lalu, majalah Forbes pernah merilis daftar 1.426 orang terkaya di dunia. Dari jumlah tersebut, nama DL Sitorus turut ambil bagian di daftar tersebut.

Dari bisnis yang dijalankannya, setiap tahun, setidaknya, Rp 600 miliar didapatkan DL Sitorus. Namun, berdasarkan data di pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2010 hingga 2012, penghasilan DL Sitorus mencapai Rp 1,3 triliun. Seperti artikel Tribunnews Kamis, 3 Agustus 2017, meski memiliki penghasilan yang luar biasa besar, DL Sitorus dikenal memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Ia diketahui sering berbagi kasih pada orang-orang di kampung halamannya di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Lantaran sikap tersebut, saat DL Sitorus datang ke kampung halaman, warga sekitar pun langsung menyambutnya besar-besaran. Bahkan, ia tak berpikir dua kali menggelontorkan dana besar-besaran untuk proyek pembangunan di kampung halamannya. Selain itu, DL Sitorus pun dikenal peduli pada dunia pendidikan dan juga kesehatan.

Sang ibunda dari Sihar PH Sitorus,  br Siagian juga bersosial tinggi. Ketika dilakukan grand launching Wisata Taman Eden 100 beberapa tahun lalu, sang ibunda br Siagian merupakan sosok yang menggunting pita. Agrowisata Taman Eden 100 yang dikelola keluarga Marandus Sirait ini terletak di perbukitan Lumbanrang, Kecamatan Lumban Julu, Toba, Sumatera Utara. Di lokasi ini menawarkan pesona alam begitu indah di atas lahan sekitar 40 sampai 50 hektare yang dikelilingi 100 jenis pepohonan. Di sana juga ada seperti; air terjun, Goa Kelelawar, Bukit Manja (Lake Toba view), Konservasi Anggrek Toba (Toba Orchid Park), hingga alam bebas. Atas pemeliharaan dan pengelolaan agrowisata yang dilakukan keluarga Marandus Sirait ini hingga akhirnya Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun memberikan Penghargaan Lingkungan (Kalpataru).

Atas dedikasi dan sosial tingginya pula, di Kabupaten Toba ada diberikan nama Jalan DR Sutan Raja DL Sitorus. Jalan ini memiliki panjang sekitar 12 km mulai dari simpang Sibisa di Aek Natolu Kecamatan Lumban Julu sampai simpang Kantor Kelurahan Parsaoran Ajibata melintasi Sibisa, Bandara Sibisa, Simarata dan Motung Kecamatan Ajibata, Toba, Sumatera Utara.

(*/atum/tribun-medan.com)

Baca juga: PANTESAN Proyek yang Dikerjakan PT Waskita Karya Tak Selesai: JK Mengeluh, Ini Kata Menteri BUMN Erick Thohir

***********

Berikut Harta Kekayaan Mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) di LHKPN KPK

Intip daftar Harta Kekayaan Musa Rajekshah atau Ijeck

Ijeck merupakan mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut).

Ijeck kelahiran 1 April 1974. Ia dikenal sebagai sosok pengusaha, aktif berorganisasi, dan hobi di dunia otomotif.

Selain sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ijeck juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan.

Sebagai sosok yang pernah sebagai penyelenggara negara, Musa Rajekshah pun pernah melaporkan hartakKekayaanya di LHKPN KPK.

Data Harta Kekayaan Ijeck terupdate pada periodik tahun 2021 yang dilaporkannya pada 2 Februari 2022.

Berdasarkan LHKPN KPK tersebut, Ijeck mempunyai harta kekayaan Rp108.444.259.851 atau Rp108,4 miliar.

Namun, Ijeck memiliki hutang sebesar Rp6.370.456.668. Jika dikurangi, maka total harta kekayaan Musa Rajekshah (Ijeck) sebanyak Rp102.073.803.183 atau Rp 102 miliar.

Total harta kekayaan Musa Rajekshah (Ijeck) itu meliputi deretan tanah dan bangunan yang ada Kota Medan hingga Kabupaten Deli Serdang.

 Musa Rajekshah (Ijeck) juga memiliki harta puluhan alat transportasi dan mesin. Mulai dari mercy, rubicon hingga harley davidson.

Ijeck juga mempunyai kas dan setara kas senilai Rp 21 miliar. Dan harta lainnya sebesar Rp 23 miliar.

Berikut rincian harta kekayaan Musa Rajekshah (Ijeck):

A. Tanah dan Bangunan Senilai Rp 25.705.520.237

1. Tanah seluasa 178 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 11.392.000

2. Tanah seluas 128 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.192.000

3. Tanah seluas 128 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.192.000

4. Tanah seluas 128 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.192.000

5. Tanah seluas 128 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.192.000

6. Tanah seluas 128 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.192.000

7. Tanah seluas 128 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.192.000

8. Tanah seluas 128 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.192.000

9. Tanah seluas 240 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.192.000

10. Tanah seluas 193 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 12.352.000

11. Tanah seluas 143 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 9.152.000

12. Tanah seluas 140 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.960.000

13. Tanah seluas 140 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.960.000

14. Tanah seluas 140 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.960.000

15. Tanah seluas 140 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.960.000

16. Tanah seluas 140 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.960.000

17. Tanah seluas 140 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 12.352.000

18. Tanah seluas 180 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.192.000

19. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

20. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

21. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

22. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

23. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

24. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

25. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

26. Tanah seluas 128 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp. 8.192.000

27. Tanah seluas 150 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 9.600.000

28. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

29. Tanah seluas 150 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 9.600.000

30. Tanah seluas 192 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 12.288.000

31. Tanah seluas 128 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.192.000

32. Tanah seluas 128 m2 di Kota Binjai, hasil sendiri Rp 8.192.000

33. Tanah seluas 128 m2 di Kota Binjai, hasil sendiri Rp 8.192.000

34. Tanah seluas 128 m2 di Kota Binjai, hasil sendiri Rp 8.192.000

35. Tanah seluas 171 m2 di Kota Binjai, hasil sendiri Rp 10.944.000

36. Tanah seluas 147 m2 di Kota Binjai, hasil sendiri Rp 9.408.000

37. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

38. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

39. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

40. Tanah seluas 138 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.832.000

41. Tanah seluas 138 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 8.832.000

42. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

43. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

44. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.720.000

45. Tanah seluas 147 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 9.408.000

46. Tanah seluas 105 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 6.144.000

47. Tanah seluas 120 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 30.576.000

48. Tanah seluas 120 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 30.576.000

49. Tanah seluas 120 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 30.576.000

50. Tanah seluas 120 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 30.576.000

51. Tanah seluas 120 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 30.576.000

52. Tanah seluas 120 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 30.576.000

53. Tanah seluas 120 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 30.576.000

54. Tanah seluas 5380 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 336.149.983

55. Tanah seluas 3257 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 203.501.924

56. Tanah seluas 933 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 58.295.147

57. Tanah seluas 2233 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 139.520.969

58. Tanah seluas 3300 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 206.188.624

59. Tanah seluas 3627 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 226.620.042

60. Tanah seluas 21174 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 1.356.721.146

61. Tanah seluas 17675 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 1.104.358.766

62. Tanah seluas 135 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 77.952.000

63. Tanah seluas 137 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 65.424.000

64. Tanah seluas 110 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 51.040.000

65. Tanah seluas 110 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 54.288.000

66. Tanah seluas 122 m2 di Kota Medan, hasil dendiri Rp 57.536.000

67. Tanah seluas 124 m2 di Kota Medan, hasil dendiri Rp 56.608.000

68. Tanah seluas 126 m2 di Kota Medan, hasil dendiri Rp 55.216.000

69. Tanah seluas 136 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 75.632.000

70. Tanah seluas 128 m2 di Kota Medan, hasil dendiri Rp 54.752.000

71. Tanah seluas 124 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 52.896.000

72. Tanah seluas 115 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 50.576.000

73. Tanah seluas 107 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 62.176.000

74. Tanah seluas 261 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 97.440.000

75. Tanah seluas 275 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 102.666.575

76. Tanah seluas 107 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 111.456.000

77. Tanah-Bangunan seluas 500 m2/60 m2 di Deli Serdang, hasil sendiri Rp 708.000.000

78. Tanah seluas 500 m2 di Deli Serdang, hasil sendiri Rp 6.000.000.000

79. Tanah seluas 60.93 m2 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp 616.318.061

80. Tanah-Bangunan seluas 209 m2/110 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 750.000.000

81. Tanah seluas 914 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 1.100.000.000

82. Tanah seluas 300 m2 di Deli Serdang, hasil sendiri Rp 1.223.400.000

83. Tanah seluas 822 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 1.031.547.000

84. Tanah seluas 214 Mm2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 631.000.800

85. Tanah seluas 1156 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 1.472.335.200

86. Tanah-Bangunan seluas 400 m2/300 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 350.000.000

87. Tanah seluas 9155 m2 di Deli Serdang, hasil sendiri Rp 330.000.000

88. Tanah seluas 29000 m2 di Deli Serdang, hasil sendiri Rp 838.000.000

89. Tanah seluas 11064 M2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 400.000.000

90. Tanah seluas 250 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 2.000.000.000

91. Tanah seluas 250 m2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp 3.000.000.000

B. Alata Transportasi dan Mesin Senilai Rp 16.094.580.000

1. Mobil, Jeep Jeep Utility Tahun 1965, Hasil Sendiri Rp. 50.000.000

2. Mobil, Jeep Jeep Dj 6 Utility Tahun 1974, Hasil Sendiri Rp. 50.000.000

3. Mobil, Jeep Cj 5 Canvastop Willys Tahun 1976, Hasil Sendiri Rp. 25.000.000

4. Mobil, Jeep Cj 7 Hardtop Willys Tahun 1980, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

5. Mobil, Jeep Wrangler Usa Jeep Wrangler Tahun 1997, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000

6. Mobil, Jeep Jeep Wrangler Tahun 1997, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

7. Mobil, Jeep Jeep Wrangler 3.8l Rubicon Jeep Wrangler Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp. 400.000.000

8. Mobil, Suzuki Jimmy 729/729/80 O Hardtop Tahun 1980, Hasil Sendiri Rp. 40.000.000

9. Mobil, Suzuki Lj 88v Tahun 1981, Hasil Sendiri Rp. 40.000.000

10. Mobil, Suzuki Mobil Penumpang Tahun 1988, Hasil Sendiri Rp. 65.000.000

11. Mobil, Suzuki Katana Short 2 Wd Tahun 1990, Hasil Sendiri Rp. 85.000.000

12. Mobil, Suzuki Sj410 Tahun 2003, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

13. Mobil, Suzuki Sj410 Tahun 2006, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000

14. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1978, Hasil Sendiri Rp. 40.000.000

15. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1978, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

16. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1982, Hasil Sendiri Rp. 90.000.000

17. Mobil, Landrover Defender 90 Tdi Mit Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

18. Mobil, Landrover Defender 2.4l Dte 90 Sw Mt Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp. 400.000.000

19. Mobil, Morris Oxford Morris Tahun 1961, Hasil Sendiri Rp. 80.000.000

20. Mobil, Chevrolet Impala Tahun 1964, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

21. Mobil, Mercedes Unimoq Mercedes Benz Tahun 1982, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

22. Mobil, Mercedes Unimog Diesel Mercedes Benz Tahun 1982, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

23. Mobil, Mercedes Unimog Mercedes Benz Tahun 1982, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

24. Mobil, Mercedes Unimoq Mercedes Benz Tahun 1982, Hasil Sendiri Rp. 300.000.000

25. Mobil, Toyota Corolla Dx Tahun 1983, Hasil Sendiri Rp. 60.000.000

26. Motor, Ktm Ktm 250 Exc-F Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp. 50.000.000

27. Motor, Ktm Sixdays 2 Tak 300 Cc Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp. 80.000.000

28. Motor, Ktm 85 Cc 2 Tak Tidak Surat Tahun 2009, Hasil Sendiri Rp. 25.000.000

29. Motor, Husqvarna Te 449 M/T Tahun 2011, Hasil Sendiri Rp. 65.000.000

30. Motor, Harley Davidson Motor Tua /Wla 1937 Tahun 1941, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

31. Motor, Harley Davidson Wl 1942 Tahun 1948, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

32. Motor, Harley Davidson Sporter 1965 Tahun 1965, Hasil Sendiri Rp. 60.000.000

33. Motor, Harley Davidson Dyna Wide Glide Tahun 1994, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

34. Motor, Harley Davidson Ultra Classic Tahun 2003, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

35. Motor, Harley Davidson Flhtp Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp. 350.000.000

36. Motor, Harley Davidson Harley Police 1994 Tahun 1994, Hasil Sendiri Rp. 100.000.000

37. Motor, Harley Davidson Fltrxse (Road Glide) Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. 600.000.000

38. Motor, Harley Davidson Ul 1200 Tahun 1941, Hasil Sendiri Rp. 50.000.000

39. Motor, Harley Davidson Wla 1942 Tahun 1942, Hasil Sendiri Rp. 60.000.000

40. Motor, Harley Davidson Harley Davidson Itali 1949 Tahun 1949, Hasil Sendiri Rp. 15.000.000

41. Motor, Harley Davidson Harley Davidson Indian 1927 Tahun 1927, Hasil Sendiri Rp. 50.000.000

42. Motor, Harley Davidson Harley Davidson Indian 1937 Tahun 1937, Hasil Sendiri Rp. 75.000.000

43. Motor, Harley Davidson Harley Davidson 175 Cc Trail Tahun 1954, Hasil Sendiri Rp. 25.000.000

44. Motor, Harley Davidson Harley Davidson 1921 Tahun 1930, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

45. Lainnya, Harley Davidson Harley Davidson 1927 Tahun 1927, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000

46. Motor, Harley Davidson Harley Davidson Road King 1996 Tahun 1996, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

47. Mobil, Land Rover Jeep Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp. 533.580.000

48. Mobil, Suzuki Sn 413 V (4x4) A/T Jeep Tahun 2017, Hasil Sendiri Rp. 299.500.000

49. Mobil, Bmw 5301 Mt Sedan Tahun 1991, Hasil Sendiri Rp. 120.000.000

50. Mobil, Mobil Jeep Jk Balap Jeep Tahun 2017, Hasil Sendiri Rp. 1.500.000.000

51. Mobil, Mobil Balap Can-Am Sedan Tahun 2016, Hasil Sendiri Rp. 500.000.000

52. Mobil, Mobil Jeep Cheroke Balap Jeep Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp. 700.000.000

53. Mobil, Toyota Mega Cruiser Jeep Tahun 2000, Hasil Sendiri Rp. 600.000.000

54. Mobil, Landrover Defender 110 Jeep Tahun 1996, Hasil Sendiri Rp. 350.000.000

55. Motor, Motor Guzzi V7 Racer Motor Guzzi V7 Racer Tahun 2012, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

56. Motor, Harley Davidson Harley Tahun 1996, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

57. Lainnya, Jetsky Seadoo Jetsky Seadoo Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

58. Motor, Motor Harley Police Flhtp Motor Harley Tahun 2012, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

59. Mobil, Subaru Impreza 50 2.5 Subaru Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. 350.000.000

60. Mobil, Starlet Starlet Turbo Tahun 1989 Tahun 1989, Hasil Sendiri Rp. 50.000.000

61. Mobil, Chevrolet Chevrolet 3100 Pickup 1955 Tahun 1955, Hasil Sendiri Rp. 300.000.000

62. Motor, Harley Davidson Fxdc Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. 400.000.000

63. Motor, Harley Davidson Heritage Softail Flstc Tahun 1996, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

64. Mobil, Bmw Sedan 3/8 I Tahun 1991, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000

65. Mobil, Mercedes Benz Mercedes Benz 280 S Tahun 1970, Hasil Sendiri Rp. 125.000.000

66. Mobil, Toyota Hardtop Fj40 Tahun 1980, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000

67. Mobil, Suzuki Sj410 Katana Gx Tahun 1993, Hasil Sendiri Rp. 160.000.000

68. Mobil, Landrover Hornet Tahun 1994, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000

69. Mobil, Suzuki Jeep Tahun 1993, Hasil Sendiri Rp. 260.000.000

70. Mobil, Daihatsu Bemo Tahun 1968, Hasil Sendiri Rp. 25.000.000

71. Motor, Vespa Vespa Tahun 1965, Hasil Sendiri Rp. 10.000.000

72. Motor, Vespa Vespa Tahun 1975, Hasil Sendiri Rp. 15.000.000

73. Mobil, Toyota Sedan Tahun 1979, Hasil Sendiri Rp. 300.000.000

74. Mobil, Mobil Toyota Hardtop Hardtop Tahun 1970, Hasil Sendiri Rp. 300.000.000

75. Mobil, Suzuki 6g5vx A/T Tahun 2020, Hasil Sendiri Rp. 400.500.000

76. Kapal Laut/Perahu, Seadoo Jetski Rxp 260 Rs Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. 110.000.000

77. Kapal Laut/Perahu, Seadoo Jetski Rxt 260 Rs Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. 110.000.000

78. Mobil, Suzuki Lj80q Mod(970 Cc) Tahun 1983, Hasil Sendiri Rp. 25.000.000

79. Mobil, Toyota Landcruiser Nx 1998 Bk 1808 K Landcruiser Nx 1998 Tahun 1998, Lainnya Rp. 64.000.000

80. Mobil, Chevrolet Dodge Tahun 1968, Hasil Sendiri Rp. 7.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp 15.175.000.000

D. Surat Berharga Rp 6.685.000.000

E. Kas dan Setara Kas Rp 21.262.465.980

F. Harta Lainnya Rp 23.521.693.634

G. Sub Total Rp 108.444.259.851

H. Hutan Rp 6.370.456.668

I. Total Harta Kekayaan Bersih Rp 102.073.803.183.

Profil Musa Rajekshah atau Ijeck

- Nama: H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum.

- Lahir: 1 April 1974, Medan, Sumatera Utara.

- Mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018–2023.

- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan Periode 2014–Sekarang.

-  Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara selama dua periode (tahun 2003 - 2017)

- Ketua DPD Partai Golkar Sumut 6 November 2020 - sekarang.

- Musa Rajekshah anak kedelapan dari sembilan bersaudara.

- Ayah/Ibu: H. Anif dan Hj. Syarifah Rahmah.

- Ijeck pengusaha. Anak usahanya bervariasi mulai dari perkebunan kelapa sawit hingga otomotif.

- Musa Rajekshah menikah dengan Sri Ayu Mihari.

- Memiliki empat orang anak yaitu; Musa Arjianshah, Putri Anninshah, Fakhira Nailashah, dan Musannif Shah.

- Sang ayah, almarhum H. Musannif atau yang lebih dikenal H. Anif, adalah pengusaha sukses kelahiran Perlanaan, Bandar, Simalungun, 23 Maret 1939.

- Pemilik Group Anugerah Langkat Makmur yang mencakup bisnis perkebunan dan pabrik kelapa sawit, properti, kompos, SPBU, sarang burung walet. dikutip dari Wikipedia.

- Pendidikan: SD HARAPAN Medan (1980–1986), SMPN HARAPAN Medan (1986–1989), SMU HARAPAN Medan (1989–1992), S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan (1992–1998), S2 Magister Humaniora Universitas Sumatera Utara (USU) (2007–2009).

- Pengalaman Pekerjaan: Wakil Gubernur Sumut Periode 5 September 2018 – 5 September 2023, Komisaris PT Anugerah Sawindo (1997–2008),  Direktu PT Kembang Sepatu Alam Abadi (2008 sekarang), Direktur PT Sumatra Motor Indonesia (2016–sekarang), Pengawas Yayasan Haji Hanif (2011–2014), Ketua Yayasan Haji Hanif (2014–sekarang), dan PT Anugerah Kawan Setia (2006–sekarang).

Baca juga: Sadikin Perantara Suap Korupsi BTS Rp 40 M ke BPK Ditangkap, Perantara Suap ke DPR RI Kapan?

(*/atum/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Baca juga: SINDIRAN Telak Rocky Gerung Atas Kesaksian Menpora Dito di Sidang Kasus Korupsi BTS Kominfo

Baca juga: Edward Hutahaean Sosok Pengaman Kasus Korupsi BTS 4G di Kejagung, Terima Uang Rp 15 Miliar

Baca juga: Edward Hutahaean Lesu Ditahan, Dulu Ancam Buldozer Kemenkominfo Jika Tak Dikasih Jatah Rp 124 Miliar