Tribun Wiki

Paus Bukan Ikan, Tapi Mamalia yang Melahirkan Hingga Punya Rambut

Banyak yang sering salah sangka terhadap paus. Banyak yang mengira, bahwa paus adalah ikan, padahal bukan.

Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejumlah orang sering salah sanga dan mengira bahwa paus itu ikan.

Padahal, menurut penuturan para ahli, paus bukan ikan, melainkan mamalia.

Dilansir dari ThoughtCo., yang dikutip dari Kompas.com, bahwa paus dan anggota ordo cetacea lainnya, seperti lumba-lumba dan pesut, tergolong mamalia, walaupun sepenuhnya hidup di dalam air.

Hal ini karena mereka memenuhi empat karakteristik utama dari mamalia, yaitu berdarah panas, melahirkan dan menyusui anaknya, menghirup oksigen, dan berambut.

Baca juga: Emoji Ikan Paus Buatannya Laku Terjual Sampai Rp5 Miliar, Bocah 12 Tahun Ini Mendadak Jadi Miliarder

Berdarah panas

Paus memiliki lapisan lemak bawah kulit yang membantu menjaga suhu tubuh agar tetap panas.

Untuk menghasilkan panas, paus juga berenang dan mencerna makanan.

Suhu tubuh yang panas ini membantu paus untuk dapat bermigrasi dan hidup di berbagai perairan, dari yang sangat dingin seperti di kutub hingga yang hangat seperti di daerah tropis.

Baca juga: Nelayan Ini Mendadak Jadi Miliarder, Temukan Muntahan Ikan Paus Bernilai Fantastis

Warga melihat kawanan ikan paus yang terdampar di perairan dangkal Pantai Ujong Kareung, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provonsi Aceh, Senin (13/11/2017).
Warga melihat kawanan ikan paus yang terdampar di perairan dangkal Pantai Ujong Kareung, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provonsi Aceh, Senin (13/11/2017). (SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR)

Melahirkan dan menyusui anaknya

Tidak seperti ikan yang bertelur, paus melahirkan anaknya setelah mengandung selama sembilan sampai 15 bulan.

Setelah lahir, anak-anak ini kemudian meminum susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu paus betina selama setahun.

Pada masa tersebut, induk betina mengajari anak-anaknya lokasi untuk mencari makan dan berkembang biak, serta cara untuk melindungi diri dari predator.

Menghirup oksigen

Sejak SD kita telah diajari bahwa ikan bernapas menggunakan insang.

Nah, paus tidak bernapas menggunakan insang, tetapi paru-paru.

Ya, Anda tidak salah baca.

Paus memiliki paru-paru dan mereka bernapas melalui lubang di tengkorak mereka ketika keluar dari air.

Untuk diketahui, beberapa spesies paus bisa bertahan di bawah air hingga 90 menit, meskipun mayoritas hanya mampu menahan napas 20 menit.

Punya rambut

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved