TRIBUN-MEDAN.COM,- Semua orang sepakat, bahwa menjaga kesehatan tubuh adalah hal yang utama.

Mau sebanyak apapun uang yang Anda miliki, jika kalah dalam hal kesehatan, rasa-rasanya hidup tidak akan nikmat.

Untuk menjaga kesehatan tubuh, tentu banyak cara yang bisa dilakukan.

Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi, hingga rutin berolahraga.

Namun, akhir-akhir ini, tak sedikit masyarakat yang justru terkena penyakit kolesterol.

Baca juga: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Dapat Menurunkan Kolesterol hingga Tekanan Darah

Gejala awal penyakit kolesterol ini memang jarang kita sadari.

Kita menganggap gejala awal kolesterol ini sebagai hal yang biasa-biasa saja.

Padahal, setelah kita melakukan pemeriksaan, barulah kita tahu, bahwa kadar kolesterol di dalam tubuh kita sudah cukup tinggi.

Untuk menghindari penyakit kolesterol ini, Anda tentu harus tahu, apa saja makanan penyumbang kolesterol jahat.

Berikut adalah daftar makanan penyumbang kolesterol yang sering dikonsumsi masyarakat.

Baca juga: 8 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol Hingga Cegah Penyakit Otak dan Jantung

Gorengan

Gorengan adalah makanan yang paling banyak disukai oleh masyarakat.

Namun, makanan ini ternyata menjadi penyumbang kolsetrol nomor satu.

Minyak yang ada dalam gorengan ini diketahui mengadung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Biasanya, bagi penderita kolesterol, langsung akan merasakan dampaknya setelah makan gorengan.

Gejala awal yang bisa dirasakan adalah kaku pada bagin tengkuk dan pusing. 

Baca juga: 8 Tips Mencegah Kolesterol Naik saat Momen Idul Adha

Makanan cepat saji

Makanan berikutnya yang menjadi penyumbang kolsetrol adalah makanan cepat saji.

Kita sering tanpa sadar mengonsumsi makanan cepat saji seerti burger, kentang goreng, bahkan nugget.

Sebagaimana diketahui, makanan cepat saji juga mengandung lemak jenuh yang bisa memicu terjadinya kolesterol.

Jika Anda tidak berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi makanan, bisa-bisa Anda tumbang akibat kolesterol tinggi.

Baca juga: WASPADA 8 Penyakit Mengintai Usai Lebaran, Bukan hanya Kolesterol Tinggi, Diabetes hingga Asam Urat

Daging olahan

Daging olahan juga termasuk makanan penyumbang kolesterol jahat.

Beberapa daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon juga diketahui mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

Tak heran, bagi mereka yang sering mengonsumsi daging olahan ini kerap terkena kolsetrol, terlebih jarang berolahraga.

Kulit ayam

Makanan yang satu ini juga paling banyak dimintai.

Apalagi saat membeli ayam goreng tepung di lokasi penjualan makanan cepat saji.

Biasanya, banyak orang yang berebut akan kulit ayam ini.

Rasanya yang krispi kerap membuat penikmatnya ketagihan.

Namun, sebagaimana diketahui, bahwa kulit ayam juga mengandung lemak jenuh.

Makanan ini juga menjadi penyumbang kolesterol.

Kuning telur

Kuning telur juga termasuk dalam kategori makanan penyumbang kolesterol.

Maka dari itu, Anda yang doyan mengonsumsi telur, khususnya telur rebus disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak.

Konsumsi telur yang berlebihan bisa memicu kolesterol.

Udang

Makanan laut yang satu ini juga bisa memicu terjadinya kolesterol dalam tubuh.

Tidak hanya udang, kepiting dan beberapa makanan laut lainnya juga bisa memicu naiknya kolesterol dalam tubuh.

Sehingga, Anda disarankan untuk mengonsumsinya secara wajar.

Jeroan

Jeroan seperti hati dan ginjal juga mengandung kolesterol tinggi.

Namun, makanan ini paling banyak digemari oleh masyarakat.

Apalagi saat jeroan dan hati disajikan dengan cara digoreng.

Di balik rasanya yang nikmat, ada hal yang perlu Anda perhatikan menyangkut kesehatan.

Jangan sampai karena terlalu banyak mengonsumsi jeroan, justru jadi terkena kolesterol. 

Daging berlemak

Daging dengan lemak yang terlihat seperti lemak sapi atau babi dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Sehingga, konsumsinya juga harus wajar.

Jangan sampai terlalu berlebihan.

Keju

Keju juga menjadi makanan penyumbang kolesterol.

Meski nikmat saat disantap bersama roti atau makanan lainnya, tapi Anda harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Jangan sampai konsumsi keju berlebih justru malah menimbulkan penyakit.

Gejala Kolesterol yang Umum Terjadi

Gejala-gejala kolesterol tinggi adalah seperti berikut:

• Peradangan anggota badan
• Sakit kepala
• Bau mulut
• Kembung atau gangguan pencernaan
• Penglihatan kabur
• Nyeri dada
• Pusing
• Sembelit
• Kelemahan dan kelelahan

 Jika Anda menunjukkan tanda-tanda salah satu gejala ini, Anda harus langsung ke dokter Anda.

Baca juga: TERKUAK Rekam Jejak Oknum Polisi yang Cabuli Istri Tahanan, Kapolda Simanjuntak Tidak Beri Toleransi

Baca juga: MIRIS, Istri Tahanan Korban Persetubuhan Oknum Anggota Polsek Kutalimbaru Ternyata Sedang Hamil

Atau Anda juga bisa menggunakan bahan alami untuk mengatasinya: jahe, bawang putih, dan madu.

Bawang putih yang mengandung antikoagulan, anti-inflamasi, dan antioksidan ini dapat meningkatkan aliran darah dan kesehatan jantung.

Jahe mencegah peroksidasi lipid dan mencegah hati dari mensintesis kolesterol jahat (LDL) yang berasal dari makanan tertentu.

Sementara madu mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Madu juga adalah pengganti gula yang sehat.

Bahan

4 siung bawang putih
3 cm jahe
1/2 cangkir jus lemon (125 ml)
8 gelas air (2 liter)
1 cangkir madu (336 g)

 Persiapan

Kupas siung bawang putih, campur dengan jahe dan blender beberapa menit sampai halus.

Tambahkan jus lemon bersama air dan madu.

Saring minuman jika perlu dan tuangkan ke dalam botol atau botol kaca.

Biarkan setidaknya selama 5 hari di tempat gelap yang sejuk. Anda juga bisa menyimpannya di kulkas jika Anda mau.

Baca juga: DULU Artis Cantik Ini Pamer Mesra Dinikahi Pengusaha 73 Tahun, Kini Berubah Menyesal dan Ketakutan

Cara mengonsumsi

Anda dapat meminumnya saat perut kosong atau sebelum makan.

Jangan konsumsi selama lebih dari dua minggu berturut-turut.

Anda juga bisa menambahkan sedikit cuka sari apel untuk menambah manfaat kesehatan.

Jika minuman ini rasanya sedikit kuat untuk Anda, Anda juga bisa melarutkan dua sendok makan resep ini dalam segelas air.

Terlepas dari bagaimana Anda melakukannya, obat ini akan membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular Anda.(tribun-medan.com)