Berita Viral

VIRAL Akibat Ikuti Kebiasaan Orang Tua Dulu Jelang Lahiran, Ibu Muda Kehilangan Bayi dan Rahimnya

Baru-baru ini, viral cerita seorang wanita muda berusia 23 tahun yang kehilangan bayi dan rahimnya lantaran mengikuti kebiasan orangtua zaman dulu jel

Editor: Liska Rahayu
TikTok
Dokter Intan Rachmita bercerita mengenai kasus ibu muda kehilangan bayi dan rahimnya akibat mengikuti kebiasaan orangtua zaman dulu. 

"Pemberian kadar oksitosin yang berlebihan itu dapat meningkatkan hiperkontraksi rahim," imbuhnya.

Rahim yang berkontraksi secara berlebihan bisa menyebabkam rahim menjadi sobek.

Tak cuma itu hiperkontraksi rahim juga bisa membuat janin menjadi kekurangan oksigen dan berujung kematian.

"Kontraksi yang berlebihan pada rahim bisa menyebabkan robeknya rahim dan meningakat hipoksia pada janin," kata dokter Intan.

"Ini terjadi kepada pasien tersebut," imbuhnya.

Karena kondisi ibu muda tersebut sangat buruk, dokter Intan akhirnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.

Nahasnya dokter kandungan menyarankan ibu muda itu untuk menjalani operasi pengangkatan rahim.

Tak cuma itu bayi ibu muda tersebut ternyata juga dinyatakan meninggal dunia.

"Dari evaluasi, janinnya sudah meninggal dan ibunya terpaksa diangkat rahimnya," kata dokter Intan.

Tidak berhenti sampai disitu seusai operasi pengangkatan rahim ibu muda tersebut mengalami koma selama 7 hari.

"Dan si ibu juga mengalami koma," kata dokter Intan.

"Dan di ICU selama 7 hari," imbuhnya.

Di akhir videonya dokter Intan menyarankan seluruh ibu yang hendak melahirkan untuk tidak meminum air redaman rumput fatimah.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved