Berita Viral

Novel Baswedan Buka-Bukaan, Sebut Banyak Pejabat yang Diperas Oknum KPK, Ada yang Kepala Daerah

Polda Metro Jaya tengah mendalami laporan dari eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang diperas oknum pimpinan KPK. 

tribunnews/Gita Irawan
Novel Baswedan di kantor Komnas HAM RI Jakarta pada Kamis (27/5/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com - Polda Metro Jaya tengah mendalami laporan dari eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang diperas oknum pimpinan KPK. 

Proses pemeriksaan polisi ini bersamaan dengan penangkapan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK. 

KPK menangkap SYL atas kasus pemerasan ke ASN di Kementerian Pertanian. 

Ia meraup Rp 14 miliar dari pemerasan tersebut. Uang itu kata KPK, digunakan SYL untuk keperluan umroh dan biaya cicilan kredit mobil mewah.  

Atas kasus yang rumit ini, eks Penyidik KPK Novel Baswedan mengaku masih ada kepala daerah yang diperas oknum KPK. 

Hal itu disampaikan Novel dalam siniar podcast 'BOCORAN!!! Tak Hanya Mentan, Ada Juga Kepala Daerah yang Diperas?' yang tayang di akun YouTube-nya, Jumat (13/10/2023). 

"Saya mendapat informasi ada seorang kepala daerah yang juga menjadi korban pemerasan," ujar Novel dalam podcast bersama Bambang Widjojanto dan peneliti ICW Kurnia Ramadhana tersebut, dikutip Sabtu (14/10/2023).

Novel yang disingkirkan pimpinan KPK Firli Bahuri cs lewat asesmen tes wawasan kebangsaan ata TWK itu menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK. 

"Dari informasi yang kami peroleh itu artinya dugaan sangat keras bahwa korban-korban pemerasan itu banyak," terang Novel. 

"Tapi, yang lebih menarik gini, ketika tadi saya katakan ada pemerasan yang itu merupakan level kejahatan korupsi yang tertinggi, kewenangan digunakan untuk meras, berarti paling enggak yang lainnya berani lah. Kalau seperti itu, saya sangat yakin kalau perbuatan ini sering dilakukan," imbuhnya. 

Baca juga: Usai Dengarkan Arahan Jokowi di Rakernas, Teriakan Projo: Prabowo Presidenku

Baca juga: Viral, Seorang Wanita Ngaku Kowad di Kendari, Kebingungan Saat Ditanya Nama Komandan Kodim

Redaksi telah menghubungi Novel untuk mengelaborasi hal tersebut. 

Namun, hingga berita ini ditulis, yang bersangkutan belum memberi respons. 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya tengah membuka penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian RI. 

Belasan saksi termasuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan ajudan Ketua KPK Firli Bahuri bernama Kevin Egananta Joshua sudah diperiksa oleh tim penyidik gabungan Sub-Direktorat V Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. 

Kevin akan diperiksa kembali pada Rabu, 18 Oktober 2023 mendatang. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved