Berita Viral

Erdogan Murka ke Amerika Serikat Gegara Kirim Kapal Perang ke Israel, Bikin Situasi Makin Panas

Turki memperingati Amerika Serikat gegara membantu Israel yang tengah berkonflik dengan Militan Hamas.  

AFP/ADEM ALTAN
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (AFP/ADEM ALTAN) 

Inggris mengirimkan dua kapal perang dan Pesawat pengintai. 

Inggris bersama dengan Amerika Serikat masuk dalam satu sekutu membela Israel dalam menghadapi Hamas. 

Kapal-kapal perang milik AS, Inggris, dan Israel terus berpatroli di laut. Dan, pesawat tempur terus melakukan pengintaian. 

Selain itu, puluhan ribu tentara AS, Inggris, dan Israel mengepung jalur Gaza dan sekitarnya.  

Kelompok tugas Angkatan Laut Kerajaan Inggris bakal diposisikan ke Mediterania timur.

Dikutip dari media mirror.co.uk, adapun bantuan alat tempur yang dikirim Inggris yakni mencakup pesawat P8, aset pengawasan, dua kapal Angkatan Laut Kerajaan – RFA Lyme Bay dan RFA Argus – tiga helikopter Merlin dan satu kompi Marinir Kerajaan.

Dalam sebuah pernyataan, Perdama Menteri Inggris Rishi Sunak menambahkan: "Kita harus tegas dalam memastikan kejadian mengerikan yang kita lihat minggu ini tidak terulang. Bersama sekutu kita, pengerahan militer kelas dunia kita akan mendukung upaya untuk memastikan stabilitas regional dan mencegah konflik."

“Tim militer dan diplomatik kami di seluruh kawasan juga akan mendukung mitra internasional untuk membangun kembali keamanan dan memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau ribuan korban tak berdosa dari serangan biadab teroris Hamas.”

PM Inggris ini juga telah meminta semua tim militer di Israel, Siprus, dan seluruh kawasan untuk diperkuat di tengah ketakutan akan meluasnya ketidakstabilan.

Downing Street mengatakan paket dukungan tersebut "merupakan demonstrasi signifikan atas dukungan Inggris terhadap hak Israel untuk membela diri dan akan memungkinkan Inggris untuk beradaptasi dengan kebutuhan mitranya seiring dengan perkembangan situasi dalam beberapa minggu mendatang".

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan: “Serangan teroris mengerikan yang dilakukan oleh Hamas dalam beberapa hari terakhir telah membuktikan mengapa Inggris harus mendukung hak mutlak Israel untuk membela diri dan mencegah campur tangan eksternal yang jahat. Tidak ada negara yang harus berdiri sendiri dalam menghadapi kejahatan seperti ini dan pengerahan pasukan hari ini akan memastikan Israel tidak melakukan hal yang sama.

“Kelompok Tugas Angkatan Laut Kerajaan Inggris, operasi RAF, dan dukungan militer kami yang lebih luas akan menjadi bukti nyata tekad Inggris untuk memastikan kampanye teroris Hamas gagal, sekaligus mengingatkan mereka yang berusaha mengobarkan ketegangan bahwa kekuatan kebebasan mendukung rakyat Israel.”

Pemerintah Inggris juga mengumumkan telah mengatur penerbangan untuk membantu warga negara Inggris meninggalkan Israel.

Penerbangan pertama diperkirakan meninggalkan kota Tel Aviv di Israel.

Kementerian Luar Negeri, yang mengatakan anggota keluarga diplomat Inggris meninggalkan Israel sebagai “langkah pencegahan”, telah menyarankan agar mereka tidak melakukan perjalanan kecuali penting ke Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved