Tribun Wiki
Cara Membedakan Sepatu Dr Martens Asli dan Palsu
Sepatu Dr Martens merupakan produk yang pertama kali tercipta dari tangan seorang dokter. Berikut cara membedakan sepatu Dr Martens asli dan palsu
TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi para pecinta sepatu bot, mungkin merek Dr Martens sudah tidak asing lagi.
Sepatu Dr Martens ini sangat ikonik, dan menjadi kegemaran sejumlah musisi, khususnya kalangan Punk Rock dan Skin Head.
Tidak hanya menjadi simbol, sepatu Dr Martens juga menjadi alas kaki, yang di awal penciptaannya dipakai oleh segenap kalangan pekerja.
Sejarah Sepatu Dr Martens
Sepatu Dr Martens pertama kali diciptakan oleh Dr Klaus Martens.
Ia adalah dokter asal Jerman.
Pada tahun 1947, Dr Klaus Martens menciprakan sepatu ini karena ia mengalami kecelakaan dan merusak bagian kakinya.
Untuk aktivitas sehari-hari, Kalus sering kesulitan, sehingga ia memiliki ide untuk menciptakan sepatu khusus yang nyaman dipakai.
Pada awal pembuatannya, Dr Martens membuat sepatu dengan sol yang dilengkapi dengan bantalan udara untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada pemakainya.
Dr Martens pertama kali diperkenalkan ke pasar sebagai sepatu kerja yang tahan lama dan nyaman.
Namun, seiring berjalannya waktu, sepatu Dr Martens menjadi populer di kalangan subkultur seperti punk dan grunge, dan menjadi simbol dari gaya dan sikap yang berani dan berbeda.
Hingga saat ini, Dr Martens tetap menjadi merek sepatu yang populer dan diakui di seluruh dunia.
Merek ini menawarkan berbagai macam model sepatu, termasuk sepatu bot, sepatu kulit, dan sandal dengan desain yang khas dan tahan lama.
Dr Martens juga terkenal dengan sol karet yang tebal dan tahan lama, serta jahitan kuning yang menjadi ciri khasnya.
Dr Martens memiliki toko resmi di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan juga menjual produknya secara online melalui situs web resmi mereka.
Merek ini terus mengembangkan koleksi sepatu baru dan bekerja sama dengan desainer dan merek lain untuk menciptakan kolaborasi yang unik dan menarik.
Bagaimana cara membedakan sepatu Dr Martens asli dan palsu
| Komjen Suyudi Ario Seto, Pati Polri Duduki Jabatan Sipil, Sempat Digadang Sebagai Calon Kapolri |
|
|---|
| Profil Mayjen TNI Agustinus Purboyo, Danseskoad Akmil 92 dari Kavaleri Jebolan King's College London |
|
|---|
| Profil Rizky Ridho, Kapten Persija Jakarta Puncaki Nominasi FIFA Puskas Award 2025 |
|
|---|
| Profil Karim Adeyemi, Pemain Dortmund yang Jadi Incaran Juventus |
|
|---|
| Profil Bambang Pujo Sumantri, Eks Pelatih Malang United Kini Nakhodai Persiku Kudus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dr-Martens-berbendera.jpg)