Pesawat Mendarat Darurat
Pesawat Scoot Mendarat Darurat Dikawal Dua Jet Tempur Singapura, Ada Ancaman Bom dari WNA Australia
Pesawat Scoot dari Singapura menuju ke Perth terpaksa mendarat darurat dan dikawal dua jet tempur F-15 Singapura
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
TRIBUN-MEDAN.COM – Pesawat Scoot dari Singapura menuju ke Perth terpaksa mendarat darurat dikawal dua jet tempur F-15 Singapura.
Adapun pesawat maskapai Scoot itu terpaksa mendarat darurat atau kembali ke Bandara Changi Singapura karena adanya ancaman bom.
Ancaman bom itu dilontarkan oleh seorang pria berkewarganegaraan Australia.
Pria asal Australia itupun ditangkap akibat melontarkan ancaman bom di dalam pesawat yang ia tumpangi dari Singapura menuju ke Perth, Kamis (12/10/2023).
Dilansir Reuters, akibat ancaman itu, pemerintah Singapura juga harus mengerahkan dua jet tempur F-15SG untuk mengawal pesawat tersebut kembali ke Bandara Changi.
“Sebuah keputusan "berjaga-jaga" diambil untuk memutar balik penerbangan tujuan Perth sekitar satu jam dalam perjalanan "karena adanya ancaman bom",” kata Scoot dalam sebuah pernyataan resminya.
Pesawat Scoot tersebut telah mendarat di Singapura pada pukul 18.27 waktu setempat (1027 GMT) di mana pemeriksaan keamanan dilakukan, kata maskapai berbiaya murah milik Singapore Airlines Group tersebut.
"Scoot membantu pihak berwenang dalam melakukan penyelidikan. Karena ini adalah masalah keamanan, kami menyesal tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut," kata seorang juru bicara.
Seorang pria berkewarganegaraan Australia ditangkap oleh kepolisian Singapura pada Kamis (2/10).
Setelah sebuah penerbangan pesawat maskapai Scoot terpaksa kembali ke Bandara Changi karena adanya ancaman bom.
Pria berusia 30 tahun tersebut ditangkap karena melakukan intimidasi kriminal.
Sejauh ini, polisi tengah melakukan investigasi.
Baca juga: Pesawat Militer AS yang Mengangkut Amunisi Tiba di Israel, Mendarat di Pangkalan Udara Nevatim
Baca juga: Geram SYL Tak Langsung Ditangkap Saat Turun dari Pesawat, Todung Lubis: KPK Makin Tak Punya Gigi
Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa dua pesawat tempur F-15SG dikerahkan untuk mengawal penerbangan Scoot kembali ke Bandara Changi.
Disisi lain, menurut Otoritas Penerbangan Sipil Singapura, ada satu landasan pacu yang ditutup selama satu jam agar "operasi darat" bisa dilakukan. Akibatnya, delapan pesawat tak bisa mendarat dan enam pesawat lainnya harus tertunda keberangkatannya.
"Kami membantu pihak berwenang dalam penyelidikan mereka. Kami ini adalah masalah keamanan, kami menyesal tak bisa memberikan rincian lebih lanjut," ucap juru bicara Scoot dilansir Reuters, Jumat (13/10).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pesawat-Scoot-dari-Singapura-menuju-ke-Perth-terpaksa-mendarat-darurat-dikawal-dua-jet-tempur.jpg)