Berita Viral

Geram SYL Tak Langsung Ditangkap Saat Turun dari Pesawat, Todung Lubis: KPK Makin Tak Punya Gigi

Geram Syahrul Yasin Limpo tak langsung ditangkap saat turun dari pesawat dan justru dibiarkan menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh terlebih dahulu

kompas.com
Syahrul Yasin Limpo dan Mensesneg Pratikno dan Menteri LHK, Kamis (5/10/2023). (kompas.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Praktisi hukum Todung Mulya Lubis soroti KPK yang tak langsung menangkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat turun dari pesawat.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sepulang dari kunjungan ke luar negeri justru menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Menanggapi hal ini, Todung Mulya Lubis mengatakan seharusnya KPK langsung tangkap tangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sepulang kunjungan kerja dari luar negeri jika memiliki alat bukti kuat terkait dugaan korupsi yang disangkakan.

Apalagi, menurutnya surat pemberitahuan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah dikirim ke Presiden Joko Widodo dan ditandatangani oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada 26 September 2023.

“Kalau KPK juga sudah tanggal 26 September seperti yang dikatakan tadi, menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka, seharusnya ketika dia turun dari pesawat dia sudah terciduk oleh KPK,”

“Karena dia sudah dinyatakan sebagai tersangka dan sudah punya alat bukti,” ucap Todung Mulya Lubis di Program Rosi KOMPAS TV, dilansir Tribun-Medan.com, Jumat (6/10/2023).

Praktisi hukum Todung Mulya Lubis saat dialog di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (5/10/2023).
Praktisi hukum Todung Mulya Lubis saat dialog di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (5/10/2023).

Faktanya kemarin, Mentan Syarul Yasin Limpo sepulang dari kunjungan ke luar negeri justru menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan perihal dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.

Selain itu, Syarul Yasin Limpo juga menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk memberikan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian.

“Ini bukti KPK itu sebetulnya semakin kehilangan soliditasnya, semakin kehilangan kekompakan semakin tidak punya gigi dan semakin banyak masalah KPK,” ucap Todung

“Jadi pelemahan KPK yang dilakukan oleh pihak DPR dan pemerintah sebetulnya itu adalah satu hal yang sangat merugikan perjuangan kita memberantas korupsi, inilah hasilnya," ujarnya.

Baca juga: Tanggapan Surya Paloh soal Kasus Syahrul Yasin Limpo: Seakan Tidak Ada Hari Esok. . .

Baca juga: Pernyataan SYL Soal Beri Makan 280 Juta Orang Dikecam, Islah: Terus Merasa Dibenarkan Korupsi Gitu?

Sehingga bagi Todung, situasi yang terjadi di tubuh KPK saat ini adalah ada semacam obstruction of justice (penghalangan keadilan).

“Karena kan sudah ada surat yang diedarkan sebetulnya (surat penetapan tersangka Mentan Syarul Limpo) dan Menko Polhukam Mahfud sendiri sudah mengatakan, bahwa dia tahu Menteri Pertanian sudah dinyatakan sebagai tersangka,” ucap Todung.

Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) Tiba di Indonesia: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendarat di Bandara Soekarno-Hatta usai menumpangi pesawat Singapore Airlines rute SIN-CGK dengan nomor penerbangan SQ964. Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menyebut Syahrul tiba di Jakarta pada pukul 18.41 WIB. (handout/istimewa)
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) Tiba di Indonesia: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendarat di Bandara Soekarno-Hatta usai menumpangi pesawat Singapore Airlines rute SIN-CGK dengan nomor penerbangan SQ964. Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menyebut Syahrul tiba di Jakarta pada pukul 18.41 WIB. (handout/istimewa) (HANDOUT)

“Ya saya punya pertanyaan yang sangat sulit untuk saya jawab, kok bisa-bisanya ada semacam obstruction of justice dalam tubuh KPK itu sendiri. Nah ini satu hal yang sangat serius,” ucapnya.

Todung menuturkan, Presiden Jokowi seharusnya memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap hal ini.

“Apa yang menjadi taruhan kita adalah trust terhadap KPK, kredibilitas KPK yang semakin lama semakin mendekati angka nol,” kata Todung.

Baca juga: Pimpinan KPK Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Dugaan Pemerasan SYL, Kapolri: Nanti Kita Cek di Polda

Baca juga: Bakal Akhiri Masa Jabatan, Ashari Tambunan Keliling Temui Warga, Hari Ini Pamitan di Tanjung Morawa

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved