Tim Kementerian PPN/Bappenas Tinjau Perkembangan Food Estate Pakpak Bharat

TRIBUN-MEDAN.COM - Mewakili Bupati Franc Bernhard Tumanggor, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, menerima kedatangan Tim Kementerian Perencaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Rabu (11/10/2023).

Adapun kunjungan Tim Kementerian Perencaan Pembangunan Nasional/Bappenas ini untuk melihat secara langsung kondisi terkini Kawasan Sentra Produksi Pangan "Food Estate" di Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat.

Pertemuan dengan para petani dan pemangku kepentingan lainnya digelar di Kantor Kepala Desa Ulumerah.

Pertemuan ini sekaligus pelaksanaan kunjungan lapang bersama kegiatan Pengendalian Terpadu Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 di Food Estate Kawasan Sentra Produksi Pangan Provinsi Sumatera Utara.

"Ini bertujuan untuk mengkonfirmasi perkembangan capaian kinerja, permasalahan atau kendala dan tindak lanjut pengembangan yang diperlukan, serta memperkirakan kemungkinan risiko dan mitigasinya pada triwulan III dan IV, terkait pelaksanaan Rincian Output Food Estate Kawasan Sentra Produksi Pangan di Provinsi Sumatera Utara,"ujar Adei Johan Banurea.

"Harapan kita, dari kegiatan Kunjungan Lapang Bersama Pengendalian Terpadu Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 di Food Estate Kawasan Sentra Produksi Pangan Provinsi Sumatera Utara ini dapat mengumpulkan informasi di lapangan terkait perkembangan capaian kinerja, permasalahan atau kendala dan tindak lanjutnya hingga triwulan II, serta memperkirakan kemungkinan
risiko dan mitigasinya pada triwulan III dan IV," jelas Sabila, salah seorang anggota tim dari Direktorat Pangan dan Pertanian, Kementerian PPN.

Didampingi Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, seluruh tim Direktorat Pangan dan Pertanian, Kementerian PPN melihat langsung kondisi terkini kawasan Food Estate di Desa Ulumerah itu.

Diketahui Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bersama Pemerintah Pusat saat ini tengah mengembangkan kawasan lumbung pangan baru (food estate). 

Pembangunan lumbung pangan baru ini dipandang sangat perlu, guna menjamin ketersediaan pangan nasional di masa yang akan datang.

Hal ini sejalan dengan rencana Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor yang menginginkan Pakpak Bharat bisa mandiri secara pangan, tidak tergantung pada daerah lain.

(*/tribun-medan.com)