Berita Viral

Pengakuan Karyawan Gelato di Kembangan yang Tilap Uang Rp45 Juta, Ngakunya untuk Berobat Ibu Teman

Beginilah pengakuan Aulia Salma (19), karyawan toko Legato Gelato yang menilap uang penjualan toko sebesar Rp 45 juta dengan modus memberikan QRIS pri

|
Twitter.com/@txtdrkuliner
Kasir wanita di Legato Gelato meminta maaf atas tindakannya mencuri uang 45 juta dengan menyodorkan QRIS pribadi ke pembeli. Video viral ini diunggah oleh akun Twitter @txtdrkuliner. 

Sementara ini, manajemen toko tak melaporkan kasus tersebut kepada polisi.

Sebab, pihak keluarga berjanji bakal melunasi uang puluhan juta yang diambil pelaku.

"Apabila keluarga tidak membayar alias ganti rugi, maka akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib," kata dia.

Baca juga: KISAH Haru, Pemuda Ini Rela Tinggalkan Pekerjaan Demi Rawat Ayahnya yang Lumpuh

Baca juga: Jahari Sitepu Serahkan Tongkat Kepemimpinan Kanwil Kemenkumham Riau: Saya Ucapkan Terima kasih

 

Awal Mula Terkuak

Adapun awal mula terkuaknya karyawan toko Gelato itu menilap uang penjualan bermula dari kecurigaan pemilik Legato Gelato.

Awalnya, Ristiana lantas menaruh curiga lantaran penjualan tokonya terus menurun.

"Dari tim Legato bingung banget, penjualan di satu store ini, Lippo Mall Puri. Tiga bulan terakhir menurun jauh," ungkapnya.

Ristiana dan timnya pun membicarakan terkait masalah tersebut.

Dia sempat menanyakan kepada pihak mal, apakah ada penurunan penjualan.

Karena penasaran, Ristiana tak kehabisan akal.

Kasir wanita di Legato Gelato meminta maaf atas tindakannya mencuri uang 45 juta dengan menyodorkan QRIS pribadi ke pembeli. Video viral ini diunggah oleh akun Twitter @txtdrkuliner.
Kasir wanita di Legato Gelato meminta maaf atas tindakannya mencuri uang 45 juta dengan menyodorkan QRIS pribadi ke pembeli. Video viral ini diunggah oleh akun Twitter @txtdrkuliner. (Twitter.com/@txtdrkuliner)

Dia mengutus seseorang yang berpura-pura menjadi pembeli untuk menginvestigasi.

"Akhirnya kami coba jebak dengan pura-pura jadi customer. Ternyata si Aulia ini ambilin cash yang masuk," ungkap Ristiana.

 "Customer-nya tetap dapat struk, tetapi dikasih struk yang dia cetak ulang dari transaksi sebelumnya. Makanya laporan keuangannya seimbang," lanjut dia.

Menurut Ristiana, Aulia menyiapkan dua QRIS berbeda, yakni milik toko dan miliknya sendiri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved